Depan DPR, Erick Thohir Pamer Utang PLN Turun Jadi Rp407 Triliun
Menurutnya, penurunan jumlah utang menjadi bukti keberhasilan transformasi yang dijalankan perusahaan setrum pelat merah itu.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat utang PT PLN (Persero) menurun menjadi Rp407 Triliun. Sebelumnya, perseroan mencatatkan utang produktif senilai Rp500 triliun.
Penurunan utang PLN disampaikan Erick saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI. Menurutnya, penurunan jumlah utang menjadi bukti keberhasilan transformasi yang dijalankan perusahaan setrum pelat merah itu.
"Alhamdulillah, berkat dorongan dari Kementerian BUMN dan pengawasan dari Komisi VI DPR, utang PLN yang tadinya Rp500 triliun saat mulai transformasi, sekarang utang PLN sudah turun jadi Rp407 triliun," ungkap Erick, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
PLN, lanjut Erick, melakukan percepatan pembayaran atau pelunasan utang selama tiga tahun terakhir. Hal ini membuat pinjaman perusahaan menurun.
Dia pun berharap penurunan utang mampu memperbaiki arus kas dan kinerja PLN ke depannya. Sehingga, perseroan bersiap menuju industri hijau. "Ini bagian dari menyehatkan arus kas PLN," tutur dia.
Di lain sisi, Erick memastikan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai 2023 yang diterima PLN sebesar Rp10 triliun dialokasikan untuk pemerataan listrik di pedesaan.
"Ini harus dipastikan (pedesaan) mendapat akses yang sama. Ini hak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses, apalagi listrik sudah menjadi kebutuhan, tidak hanya bagi dunia usaha, melainkan juga untuk pendidikan, UMKM, dan juga kesejahteraan masyarakat," pungkas Erick. (NIA)