Dibantu KBRI Kairo, Gajah Tunggal (GJTL) Bakal Ekspor Ban Rp285 Miliar ke Mesir
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sukses melakukan kerja sama perdagangan dengan melakukan ekspor ban senilai Rp285 miliar ke Mesir.
IDXChannel - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sukses melakukan kerja sama perdagangan dengan melakukan ekspor ban senilai Rp285 miliar ke Mesir. Di mana GJTL akan mengirimkan produk miliknya kepada Contracting and Trading Co.
Kerja sama antara GJTL dengan Contracting and Trading Co merupakan buah dari pelaksanaan Trade Expo Indonesia - Digital Edition (TEI-DE) tahun 2021. Di mana KBRI Kairo bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bertindak sebagai fasilitator.
Dalam kesempatan tersebut, Baraka Contracting and Trading Co, yang diwakili oleh Presiden Direkturnya, Mohamed Abderrahman Baraka akan mengimpor produk ban kendaraan GT Radial dari PT Gajah Tunggal Tbk, yang diwakili oleh Presiden Direkturnya, Sugeng Rahardjo.
Direktur Jenderal PEN, Didi Sumedi menyampaikan rasa bangga atas kerja keras KBRI Kairo dan juga Mohamed Abderrahman Baraka yang secara terus menerus mengimpor produk unggulan dari Indonesia.
"Hari ini kita menyaksikan bersama Mr Baraka menyampaikan komitmennya untuk mengimpor ban kendaraan Indonesia sebesar USD20 juta atau senilai Rp285 miliar, hal ini kita harapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkakan di masa-masa mendatang," papar Didi sebagaimana dikutip di laman Kementerian Luar Negeri RI (3/11/2021).
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf menyampaikan apresiasi atas kerja keras Mohamed Abderrahman Baraka dan tim distributornya yang secara berkelanjutan selama lebih dari 30 tahun telah mengimpor produk ban kendaraan Indonesia. Hal ini membuat produk ban asal Indonesia menjadi terkenal di Mesir.
“Hal ini mendorong kita semua untuk tetap bekerjasama dalam memperlancar arus eksportasi ban kendaraan Indonesia ke Mesir sehingga Kawitch Indonesia raqam wahid fi Masr (ban Indonesia nomor satu di Mesir)," ungkap Dubes Lutfi.
Diplomasi perdagangan Indonesia harus bergerak menjadikan Mesir sebagai salah satu pasar utama produk komoditas dan manufaktur Indonesia, termasuk ban kendaraan yang paling cepat berkembang di dunia. Diketahui, populasi rakyat Mesir yang saat ini mencapai 104 juta jiwa dan populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa menjadikan Mesir dan Indonesia sebagai pasar bersama yang harus dioptimalkan. (TYO)