Dibuat dari 8 Ton Perunggum Simak 5 Patung Pahlawan Indonesia Tertinggi
Patung pahlawan Indonesia tertinggi bisa menjadi momen tersendiri bagi RI untuk mengingat jasa-jasa mereka yang sangat berharga.
IDXChannel - Patung pahlawan Indonesia tertinggi bisa menjadi momen tersendiri bagi RI untuk mengingat jasa-jasa mereka yang sangat berharga.
Indonesia mampu meraih kemerdekaan berkat jasa luar biasa para pahlawan terdahulu dalam mempertahankan tanah airnya dari penjajahan. Dan akan selalu dikenang pada tanggal 17 Agustus, saat Indonesia pasti akan merayakan hari kemerdekaannya setelah dijajah Belanda.
Berbicara tentang patung, patung adalah simbol. Sering didirikan untuk memperingati suatu peristiwa sejarah, baik itu memperingati pahlawan, tokoh mitologi, atau dewa-dewa dari berbagai agama. Hampir setiap negara memilikinya, termasuk Indonesia.
Patung-patung seperti pahlawan berdiri kokoh di setiap sudut daerah diberbagai wilayah. Karena itu Anda harus tahu bahwa ada yang tertinggi di antara semuanya. Lalu, apa saja patung pahlawan Indonesia tertinggi yang ada?
Patung Pahlawan Indonesia Tertinggi
1. Patung Soekarno-Hatta
Patung Soekarno-Hatta, pematung Sunaryo Bandung, dibangun di pintu gerbang Bandara Soekarno-Hatta dan berdiri tegak seolah menyambut semua kedatangan di bandara. Patung Bung Karno tingginya 7,8 meter, sedangkan Bung Hatta sedikit lebih pendek.
Meskipun alasnya sendiri setinggi 4,8 meter, tinggi total monumen itu sekitar 12,6 meter. Menurut Edie Haryoto, Direktur Utama Angkasa Pura II, tujuan didirikannya patung ini adalah untuk merayakan dua tokoh Soekarno-Hatta dan memperkenalkan bangsa lain terhadap pahlawan Indonesia melalui pintu gerbang bandara.
2. Patung WR Supratman
WR Supratman atau yang bernama lengkap Wage Rudolf Supratman, lahir pada tanggal 19 Maret 1903 dan meninggal pada tanggal 17 Agustus 1938 pada usia 35 tahun.
Ia terkenal sebagai guru, jurnalis, pemain biola dan komposer pada masa Hindia Belanda. Ia juga dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia, atau Indonesia Raya. Ulang tahunnya juga telah ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.
Dalam pengabdiannya, pemerintah Indonesia membuat patung WR Supratman setinggi dua meter. Patung tersebut menggambarkan seorang pahlawan kelahiran Surabaya yang sedang memegang alat musik yaitu biola. Patung tersebut terletak di makam WR Supratman di Jalan Kenjeran, Surabaya Timur.
3. Tujuh Patung Pahlawan Revolusi
Patung-patung pahlawan revolusi masing-masing setinggi 2,5 meter dan berdiri di atas relief setinggi 1,5 meter. Ini menggambarkan peristiwa 30 September. Tembok belakang setinggi 17 meter menggambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Ada juga patung Garuda di dinding, yang melambangkan Indonesia.
Tujuh patung pahlawan revolusi terletak di Jl. Raya Pd. Gede, Krokodiliauk, Kec. Cipayung, sebuah kota di Jakarta Timur, sebuah kawasan metropolitan khusus di Jakarta. Selain itu, tujuh patung pahlawan revolusi diberi nama sebagai berikut:
- Panglima TNI Letjen TNI Ahmad Yani,
- Mayjen TNI R. Suprapto
- Mayjen TNI M.T. Haryono
- Mayjen TNI Siswondo Parman
- Brigjen TNI DI Panjaitan
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
- Perwira TNI Letnan Satu Pierre Tendean Ajudan Jenderal TNI A.H. Nasution.
4. Patung Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu, yang lahir pada tanggal 4 Januari 1800 dan meninggal pada tanggal 2 Januari 1818. Ia adalah seorang gadis dari desa Abubu, pulau Nusalaut. dia mulai mengangkat senjata pada usia 17 tahun karena dia ingin melawan penjajah Belanda.
Martha Christina Tiahahu disebut-sebut sebagai pejuang kemerdekaan yang pemberani karena ia masih remaja ketika ikut berperang melawan tentara kolonial Belanda selama Perang Tembok tahun 1817.
Keberanian dan konsekuensinya dikenal di kalangan tentara, masyarakat umum, dan bahkan musuh . Atas keberaniannya, pemerintah Indonesia membuat patung setinggi 6 meter di Rumah Tiga, Kec. Terjemahan Ambon, Kota Ambon, Maluku.
5. Patung Pangeran Diponegoro
Nama lengkap Pangeran Diponegoro adalah Bendara Pangeran Harya Dipanegara yang lahir pada tanggal 11 November 1785 dan meninggal pada tanggal 8 Januari 1855. Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional Republik Indonesia yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa pada tahun periode 1825-1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.
Sejarah menceritakan bahwa Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang memakan korban paling banyak dalam sejarah Indonesia, yaitu 8.000 orang Hindia Belanda, 7.000 pribumi dan 200.000 orang Jawa, serta kerugian materil 25 juta gulden.
Atas jasanya yang luar biasa, pemerintah Indonesia membuat patung Pangeran Diponegoro setinggi 9 meter. Selain itu, patung pahlawan Diponegoro terbuat dari 8 ton perunggu.
6. Patung Tugu Proklamasi
Monumen Proklamasi adalah sebuah monumen Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklama, Jakarta Pusat. Taman ini terletak di bekas kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, sekarang dikenal sebagai Jalan Proklamasi.
Kompleks ini juga memiliki monumen dua patung besar Soekarno-Hatta yang berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto teks deklarasi yang sedang dibacakan. Di tengah kedua tokoh proklamator tersebut terdapat tokoh teks proklamasi, terbuat dari lempengan marmer hitam.
Komposisi dan gaya penulisannya mirip dengan naskah deklaratif asli yang ditulis oleh Sayuti Melik dan tanda tangan asli Bung Karno dan Bung Hatta. Patung Bung Karno tingginya 4,6 meter, sedangkan patung Bung Hatta tingginya 4,3 meter. (SNP)