ECONOMICS

Dibuka  Jokowi dan Merkel, Ini Tujuh Fakta Hannover Messe 2021

Ferdi Rantung 14/04/2021 15:17 WIB

Indonesia menjadi official partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition yang berlangsung pada 12-16 April 2021.

Dibuka  Jokowi dan Merkel, Ini Tujuh Fakta Hannover Messe 2021 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia menjadi official partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition yang berlangsung pada 12-16 April 2021. Perhelatan tersebut, sekaligus digadang-gadang sebagai ajang untuk pembuktian kepada dunia mengenai kesiapan manufaktur Indonesia dalam penerapan teknologi industri 4.0.


“Momentum ini dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur di Indonesia dalam upaya bertransformasi menuju era industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (14/4/2021)

Di balik perhelatan tersebut, terdapat fakta-fakta menarik lainnya dari Hannover Messe 2021: Digital Edition. 

1. Pameran Dagang Terbesar Dunia untuk Teknologi Industri

Hannover Messe memiliki eksposur yang kuat di dunia internasional. Setiap tahun, Hannover Messe rata-rata dihadiri 225.000 pengunjung yang merupakan level pemimpin dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia. Selain itu, diliput sebanyak 2500 jurnalis dari 51 negara.

Anggota dewan pengelola Hannover Messe sekaligus CEO Deutsche Messe AG (DMAG), Jochen Köckler mengatakan, perhelatan pameran teknologi terbesar dunia itu menghadirkan 1.800 exhibitors, dengan 7.000 produk, 1.700 trade show premiere, 700 exhibitor live streaming, dan 1.150 pembicara.

2. Dibuka Presiden RI dan Kanselir Jerman

Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Angela Merkel meresmikan secara virtual pembukaan Hannover Messe 2021: Digital Edition. Peresmian oleh kedua pemimpin ini menandakan dimulainya pameran terbesar dunia untuk teknologi industri, yang telah berjalan selama lebih dari 72 tahun.


3. Pertama Kali Digelar Secara Digital

Pada tahun ini, perhelatan Hannover Messe 2021: Digital Edition untuk pertama kalinya digelar secara digital melalui platform online. Dalam ajang pameran terbesar itu Pemerintah Indonesia mengusung tema Making Indonesia 4.0 dan tagline Connect to Accelerate.

4. Negara ASEAN Pertama

Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan sebagai official partner country pada Hannover Messe 2021. “Pelaksanaan Hannover Messe merupakan perhelatan yang sangat penting bagi Indonesia dan juga menunjukkan Indonesia sebagai partner country adalah sebuah hal yang istimewa. Jadi, kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industri,” ucap Menperin.


5. Indonesia Negara Mitra Terlama.
 
Deutsche Messe AG (DMAG), pihak penyelenggara Hannover Messe, memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk dua kali menjadi negara mitra, yaitu di tahun 2021 untuk pameran dalam platform digital, serta tahun 2023 dalam penyelenggaraan secara langsung. Selain itu, Indonesia akan menjadi special feature pada Hannover Messe 2022. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara mitra terlama sepanjang sejarah Hannover Messe.


6. Mempererat Hubungan Kerjasama Indonesia-Jerman

Kesempatan menjadi official partner country pada Hannover Messe 2021 juga menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Jerman. Menteri Perindustrian mengibaratkan, Indonesia dan Jerman sebagai tokoh kembar pewayangan Nakula-Sadewa dalam pelaksanaan Hannover Messe 2021: Digital Edition ini. Kedua tokoh tersebut mencerminkan “kekembaran” atau kesamaan dari kedua negara, Indonesia dan Jerman, yang saling aktif menjalin kerja sama erat dan komprehensif di berbagai bidang, seperti ekonomi dan khususnya sektor industri.

Keikutsertaan dalam Hannover Messe 2021 Digital Edition diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis. Lebih dari itu, diharapkan Indonesia semakin menjadi daya tarik di lingkungan global. “Partisipasi di Hannover Messe 2021 juga akan menjadi kontribusi Indonesia dalam kolaborasi untuk pemulihan ekonomi global pascapandemi,” papar Menperin.

7. Promosi dan Unjuk Gigi Perusahaan-perusahaan Nasional
 
Keikutsertaan Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2021: Digital Edition yang pertama dari ASEAN ini didukung 156 exhibitors yang terdiri dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.

Dari jumlah tersebut, kontribusi exhibitors terbesar berasal dari perusahaan besar sebanyak 65 perusahaan, start-up sebanyak 63 perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14 perusahaan, delapan kawasan industri, empat kementerian dan lembaga, serta dua asosiasi industri. Di antara 156 exhibitors, 93 di antaranya merupakan pendaftar baru dan 63 exhibitor merupakan calon peserta Hannover Messe 2020 yang dibatalkan pelaksanaannya akibat pandemi COVID-19.

Pada Hannover Messe 2021, Indonesia menampilkan digitalisasi presentasi produk, beragam tema conference, dan business matchmaking berbasis perangkat lunak. Sehingga, secara langsung menunjukkan terobosan, inovasi, dan teknologi solusi industri.

“Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis. Lebih dari itu, diharapkan Indonesia semakin menjadi daya tarik di lingkungan global,” tandas Agus. (RAMA)

SHARE