ECONOMICS

Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 Triliun

Nia Deviyana 30/12/2024 10:44 WIB

Pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. 

Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang berlangsung dari 10 hingga 16 Desember 2024 mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318 ribu.

Hal ini mencerminkan antusiasme luar biasa dengan tidak kurang dari 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. 

“Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Airlangga melalui keterangan tertulis, Minggu (29/12/2024).

Program Harbolnas telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional. 

Airlangga mengatakan, catatan yang menggembirakan pada 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 21,4 persen (yoy) dibandingkan total transaksi pada 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun. 

Produk-produk lokal mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 persen dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (yoy).

Pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman menjadi tiga kategori produk yang mendomininasi penjualan dalam Hharbolnas 2024 baik secara overall maupun untuk produk lokal. 

Para pembeli dalam gelaran program ini juga menjadikan Live Shopping yang menyediakan review produk secara online sebagai fitur yang paling diminati dan 50 persen pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.

Dalam ajang Harbolnas tahun ini, tercatat 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang Harbolnas tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi.

Kehadiran HARBOLNAS 2024 tidak sekedar menjadi perayaan belanja online, melainkan juga langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan penjualan produk lokal. Selain program tersebut, Pemerintah juga memberikan dukungan bagi program belanja murah lainnya seperti program Belanja di Indonesia Aja yang berlangsung pada tanggal 20-29 Desember 2024 dan EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) yang berlangsung pada 22-31 Desember 2024.

“Kami optimistis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. HARBOLNAS menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga.

(NIA DEVIYANA)

SHARE