ECONOMICS

Diguyur Investasi Rp4,32 Triliun, Tol Akses Patimban Ditargetkan Dibangun 2022

Giri Hartomo 06/05/2021 21:20 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan market sounding untuk proyek jalan tol akses Patimban.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan market sounding untuk proyek jalan tol akses Patimban. (Foto: MNC Media)

IDXChannel  - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan market sounding untuk proyek jalan tol akses Patimban. Ini merupakan market sounding yang kedua setelah sebelumnya sudah pernah dilakikan pada 30 April lalu. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada perubahan pada skema kerjasama dari proyek jalan tol akses pelabuhan Patimban. Semulan skemanya adalah Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dari unsolicited (pemrakarsa swasta) menjadi solicited (pemrakarsa Pemerintah).

Perubahan skema KPBU ini disebabkan kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan loan (pinjaman). Sehingga diharapkan bisa menarik minat dari investo

“Untuk itu, bisa lebih menarik bagi investor untuk bisa melaksanakan proyek ini secara KPBU," ujarnya dalam acara Market Sounding, Kamis (6/5/2021).

Basuki menambahkan, diharapkan lelang tol akses Patimban ini bisa segera dilakukan. Sehingga pembangunan bisa segera dilakukan pada 2022 mendatang

“Kalau nanti tendernya bulan depan akan segera kita bisa lakukan, dan bisa segera dilaksanakan nanti mudah-mudahan tahun 2022 akan sudah bisa dilakukan konstruksi fisiknya," jelasnya

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, ada perubahan pada penyiapan kerjasama. Jalan tol ini nantinya akan dibangun sepanjang 37,05 kilometer (km). 

Eko menambahkan, target pelelangan jalan tol ini akan dilakukan Kuartal II tahun ini.Tol Akses Pelabuhan Patimban menelan angka  investasi sebesar Rp4,32 triliun. 

Jalan tol akses Patimban ini dirancang untuk mendukung pengiriman logistik. Dengan adanyan jalan tol ini diharapkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek menuju Pelabuhan Patimban. 

“Jalan Tol akses Patimban 37,05 Km dan nilai investasi 4,32 Triliun. Serta target pelelangan di kuartal II-2021,” jelasnya. (TIA)

SHARE