Diincar Banyak Negara, Ini 5 Kabupaten Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Jumlah Kabupaten penghasil emas terbesar di Indonesia nyatanya cukup banyak. Indonesia merupakan salah satu negara produsen emas di dunia
IDXChannel – Jumlah Kabupaten penghasil emas terbesar di Indonesia nyatanya cukup banyak. Indonesia merupakan salah satu negara produsen emas di dunia. Ada lima daerah di Indonesia yang teridentifikasi sebagai penghasil emas terbesar di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, emas biasa digunakan dalam perhiasan, foto, dan peralatan laboratorium ilmiah. Dan diketahui pula produksi emas Indonesia diperkirakan mencapai 48 ton per tahun! Indonesia menjadi negara penghasil emas ketiga di Asia.
Mengenai produksi emas di Indonesia tahun lalu tercatat 78,9 ton, berdasarkan data Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam. Sedangkan produksi tahun ini diperkirakan naik 20% menjadi 94,9 ton. Diketahui pula total produksi emas Indonesia pada 2022 sebesar 100,9 ton, dengan produksi emas terbesar berasal dari tambang Grasberg di Mimika, Papua.
Kabupaten Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Lalu, dimana saja Kabupaten penghasil emas terbesar di Indonesia? Dirangkum tim IDXChannel, berikut ulasannya:
1. Kabupaten Mimika, Pulau Papua
Pulau Papua merupakan penghasil emas terbesar di Indonesia. Seperti diketahui, Kabupaten Mimika, Papua Tengah merupakan salah satu kawasan tambang emas terbesar di Indonesia yang kini dikelola oleh PT Freeport Indonesia yang 100% berlokasi di Indonesia.
Kota tambang Tembagapura yang terletak di Kabupaten Mimika menghasilkan kurang lebih 240 kg emas murni per hari dari tambang utamanya yang bernama Grasberg. Sementara itu, cadangan emas Pulau Papua diperkirakan mencapai 1.876 juta ton bijih.
2. Kabupaten Minahasa, Pulau Sulawesi
Tambang emas terbesar di pulau ini terletak di Toka Tingung, Minahasa, Sulawesi Utara. Tambang ini dikelola oleh PT Archi Indonesia Tbk. Pulau Sulawesi sendiri dikenal memiliki cadangan emas sebanyak 557 juta ton, kedua terbanyak dari Papua.
3. Kabupaten Sumbawa, Pulau Nusa Tenggara Barat
Daerah penghasil emas terbesar berikutnya adalah pulau Nusa Tenggara. Sumbawa di Nusa Tenggara Barat diketahui memiliki tambang emas bernama Batu Hijau yang dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Tambang ini mulai beroperasi pada tahun 2000 dan menghasilkan logam lain seperti perak dan tembaga. Selain itu, kawasan Dompu juga dikenal dengan tambang emas bawah tanah yang dioperasikan oleh PT Sumbawa Timur Mining. Pulau Nusa Tenggara kemungkinan memiliki cadangan emas sebanyak 507 juta ton bijih.
4. Kabupaten Bogor, Pulau Jawa
Siapa sangka di kawasan yang tak jauh dari ibu kota Jakarta ini terdapat tambang emas terbesar. Terletak di Pongkor, Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu tambang emas terbesar di pulau Jawa. Beroperasi sejak tahun 1994, tambang emas ini dikelola oleh Antam.
Tambang Pongkor memiliki luas 6.047 hektar dan merupakan tambang bawah tanah. Dilakukan melalui gua dengan diameter 3,3 meter kali 6 kilometer. Ada tambang emas lain yang dikelola Antam seperti blok Cikoneng dan Cibitung di Pandeglang. Produksi emas Pongkor dan Cibaliung menyumbang 20% dari total penjualan emas Antam. Sementara itu, total cadangan emas di Pulau Jawa diperkirakan mencapai 397 juta ton.
5. Kabupaten Tapanuli Selatan, Pulau Sumatra Utara
Sumatera merupakan pulau yang juga kaya akan kandungan logam mulia. Cadangan emas pulau ini diperkirakan mencapai 168 juta ton oleh beberapa sentra produksi emas seperti Martabe di Tapanul Selatan.
Wilayah pertambangan ini beroperasi sejak 2021 dan meliputi area seluas 1.303 kilometer persegi. Pada saat yang sama, PT Agincourt Resource bertanggung jawab atas pengelolaan Tambang Emas Martabe yang sebagian dimiliki oleh pemerintah daerah. (SNP)