ECONOMICS

Diingatkan Bikin Laporan Baru Usai Listing GOTO, Ini Kekayaan Nadiem Makarim

Yulistyo Pratomo 11/04/2022 11:32 WIB

Nadiem Makarim langsung diingatkan oleh Menko Perekonomian untuk memperbarui laporannnya, ini harta kekayaannya.

Diingatkan Bikin Laporan Baru Usai Listing GOTO, Ini Kekayaan Nadiem Makarim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Turut hadir dalam acara seremoni listing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Nadiem Makarim langsung diingatkan oleh Menko Perekonomian untuk memperbarui harta kekayaannya.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto sempat menyapa Nadiem Makarim. Dan  mengatakan Nadiem adalah pionir GoTo. Para hadirin pun memberikan tepuk tangan mengapresiasi Nadiem. Setelah itu, Airlangga mengungkapkan sedikit candaannya.

“Ini menteri yang laporannya harus lapor lagi karena ada peningkatan aset hari ini,” ujar Airlangga sambil tersenyum, dikutip dari Power Breakfast IDX Channel (11/04/2022).

Dari penelusuran tim IDX Channel, harta kekayaan Nadiem mengalami peningkatan. Berdasarkan informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019 yang tercantum dalam elhkpn.kpk.go.id, nilai total harta kekayaan Nadiem Makarim mencapai Rp1,23 triliun.

Harta tadi sudah dikurangi utang senilai Rp185,36 miliar. Sejatinya, harta kekayaan Nadiem didominasi oleh kepemilikan surat berharga yang mencapai Rp1,25 triliun.

Sisanya berupa tanah dan bangunan di beberapa lokasi di jakarta dan luar Jakarta, kepemilikan mobil seperti Toyota Vellfire tahun 2018 senilai Rp1,03 miliar dan Toyota Harrier tahun 2015 senilai Rp887,49 juta. Nadiem juga memiliki Honda Brio tahun 2017 senilai Rp162 juta.

Seperti diketahui, sebelum dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud, Nadiem merupakan pendiri Gojek sebelum Gojek akhirnya bergabung bersama Tokopedia membentuk GoTo Gojek Tokopedia pada tahun lalu. 

Airlangga melanjutkan, hari ini menjadi hari yang bersejarah seiring dengan pencatatan saham perdana GoTo di mana saat initial public offering (IPO) permintaan atas saham GoTo mengalami oversubscribed.

“GoTo go public dengan market cap Rp400 triliun. GoTo melantai di Bursa dengan kapitalisasi pasar nomor 4 se-Indonesia,” ujar Airlangga. (TYO/TIRTA)

SHARE