ECONOMICS

Dimulai Hari Ini, 95 Persen Sekolah di Kabupaten Bekasi Gelar PTMT

Sindo Dul 06/09/2021 12:28 WIB

Pemkab Bekasi menyebutkan sebanyak 95 persen sekolah mulai hari ini menggelar PTMT.

Dimulai Hari Ini, 95 Persen Sekolah di Kabupaten Bekasi Gelar PTMT (Dok.MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebutkan sebanyak 95 persen sekolah mulai hari ini menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di setiap sekolah yang tersebar di 23 Kecamatan. Saat ini, semua sekolah tingkap pertama menggelar uji coba sekolah tatap muka secara terbatas ini.

”PTMT memang keputusan yang sangat dilematis sebenarnya menghadapi pandemi ini. Di satu sisi protokol kesehatan menganjurkan semakin kecil mobilitas dan interaksi, semakin aman dari kemungkinan penularan pandemi,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau SMPN 01 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/9).

Namun selain kesehatan, kata dia, terdapat sektor ekonomi dan sosial yang juga tak kalah penting untuk dilakukan demi kelangsungan pendidikan anak-anak. Meski begitu, Ramdan memastikan bahwa penyelenggaraan PTMT dilakukan secara berhati-hati dengan memenuhi pemeriksaan yang ketat agar PTMT berjalan lancar.

Pertama kapasitas kelas hanya 50 persen supaya murid selama di kelas tetap menjaga jarak. Kedua selama di sekolah tidak boleh lepas masker, cuci tangan harus dilengkapi, toilet harus bersih, kelas harus bersih. Dinas Pendidikan telah menyeleksi sekolah-sekolah yang diperbolehkan menggelar PTMT. 

Hasilnya, dari 2.835 sekolah PAUD, SD, SMP neger dan swasta, terdapat 29 sekolah yang tak memenuhi syarat.”Jadi tidak semua sekolah bisa kami luluskan untuk bisa tatap muka, yang tidak lulus ada 29 sekolah, karena itu tadi, fasilitasnya belum siap. Ada 95 persen yang boleh PTMT, yang belum lulus mayoritas swasta kalau negeri umumnya sudah memenuhi syarat,” tegasnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda menjelaskan baru terdapat 8 persen siswa yang menerima vaksin Covid-19, atau setara dengan 200.000 orang. Mereka berada di rentang usia antara 12-18 tahun.”Kalau anak-anak memang belum karena programnya belum mencakup 100 persen. Siswa yang sudah divaksin itu baru 8 persen, sebanyak 200.000 orang,” katanya.

Sementara semua tenaga pengajar di Kabupaten Bekasi yang telah divaksinasi. Hanya beberapa guru saja yang belum divaksin dosis kedua dan belum sama sekali divaksin dengan alasan kesehatan. Diketahui total tenaga pengajar sebanyak 27.408 orang. Guru yang telah divaksin dosis satu dan dua sebanyak 22.756 orang.

Sedangkan yang belum divaksin dosis kedua dan belum sama sekali divaksin berjumlah 6.697 orang. Carwinda mengakui, lantaran wilayahnya sangat gencar melakukan vaksinasi, Kabupaten Bekasi kini mendapatkan alokasi vaksin lebih besar dibanding wilayah aglomerasi non-Jakarta lainnya.”Akan kami manfaatkan betul untuk mengejar vaksinasi pelajar,” tegasnya. 

Kepala SMPN 01 Tambun Selatan Annisa menjelaskan dari 1.305 siswa, baru sebanyak 125 orang yang menerima vaksin Covid-19.”Baru ada 125 orang, kami juga masih lakukan pendataan karena ada sebagian dari mereka yang telah divaksinasi di lingkungannya, kita upayakan agar semua pelajar lingkungannya telah divaksin,” katanya. 

(IND) 

SHARE