Dimulai Hari Ini, Catat Harga dan Syarat Vaksin Booster
Harga dan syarat vaksin booster sudah diterbitkan dan berkisar dari Rp70.000.
IDXChannel – Harga dan syarat vaksin booster sudah diterbitkan dan berkisar dari Rp70.000. Pemerintah tepat pada Rabu, (12/1/2022) akan memulai melaksanakan vaksin booster atau dosis ketiga. Vaksin ketiga atau booster ini berbeda dengan vaksin dosis pertama dan kedua yang diberikan secara gratis. Vaksin booster ini tidak diberikan secara gratis kepada masyarakat. Vaksinasi booster ini bisa dilakukan di hari kerja maupun hari libur.
Meskipun berbayar, namun dalam proses pemberian vaksin booster ini tercatat ada 100 juta masyarakat yang mendapatkan vaksin booster secara gratis dan sebagian lainnya akan membayar. Pemerintah membagi proses vaksin booster dalam tiga opsi yakni program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan secara mandiri. Vaksin booster akan gratis jika masyarakat tersebut masuk ke dalam dalam kriteria kelompok program pemerintah dan PBI BPJS Kesehatan. Sedangkan untuk yang melakukan vaksin booster secara mandiri, maka akan dikenakan biaya dengan nominal yang telah ditetapkan pemerintah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini sudah melakukan registrasi lima jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksin booster atau vaksinas covid-19 yang ke tiga ini, seperti Pfizer, AstraZeneca, Coronavac atau Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, hingga vaksin jenis Sinopharm.
Dalam surat edaran nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 yang secara resmi dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 8 Juli 2021 lalu, pemberian vaksin dosis ketiga ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan bahwa adanya kebutuhan untuk stok vaksin booster ini setidaknya sebanyak 230 juta dosis, dan dimana satu dosis penyuntikkan vaksinasi Covid-19 ini umumnya berkisar 0,5 mg.
Dengan begitu, kriteria penerima prioritas vakasin booster yaitu Lansia, masyarakat yang memiliki riwayat penyakit atau komorbid, masyarakat yang memiliki gangguan imunitas atau autoimun. Selain itu, adapun syarat penerima vaksin booster yaitu masyarakat yang sudah lebih dari 6 bulan telah disuntikkan dosis kedua vaksin Covid-19, masyarakat dengan batas usia 18 tahun ke atas yang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan risiko paparan Covid-19 yang tinggi.
Sebagai informasi, berikut secara rinci harga vaksin booster berdasarkan jenisnya:
1. Vaksin Pfizer.
Harga vaksin Pfizer berdasarkan data UNICEF bekisar USD10 hingga USD23,15 atau sekitar Rp142.828 hingga Rp330.681 setiap dosisnya.
2. Vaksin AstraZeneca.
Untuk vaksin Astrazeneca, berdasarkan dari vaccine market UNICEF dikenakan harga berkisar USD2,19 hingga USD13,27 atau setara Rp31.289 hingga Rp189.599 per dosis. Sekadar diketahui, untuk harga vaksin Astrazeneca di Filipina dijual sekitar Rp71.439 per dosisnya.
3. Vaksin Sinopharm.
Harga vaksin booster untuk jenis Sinopharm dijual seharga USD9 hingga USD536 atau setara Rp128.586 hingga Rp514.344 per dosis vaksinnya, harga ini berdasarkan data vaccine market UNICEF.
4. Vaksin Coronav.
Sedangkan vaksin Coronav yang diproduksi oleh PT Bio Farma ini dijual dengan harga USD13,6 atau sekitar Rp194.355 per dosisnya.
5. Vaksin Zifivax.
Untuk vaksin booster jenis ini, BPOM sudah memberikan izin untuk di edarkan pada 7 Oktober 2021. Vaksin Zifivax ini diproduksi oleh Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan tingkat efektivitas hingga 81,71%. (SNP)