ECONOMICS

Dinyatakan Halal, 50 Juta Vaksin Zifivax Bakal Masuk Indonesia

Widya Michella 09/10/2021 18:38 WIB

Usai dinyatakan halal dan aman oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebanyak 50 juta vaksin Zifivax asal Anhui ini akan tersedia di Indonesia.

Dinyatakan Halal, 50 Juta Vaksin Zifivax Bakal Masuk Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Usai dinyatakan halal dan aman oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebanyak 50 juta vaksin Zifivax asal Anhui ini akan tersedia di Indonesia. Tak hanya itu, perusahaan farmasi di China itu juga akan mengirim 150 juta dosis lagi.

Menurut Direktur Pemasaran dan Kemitraan PT Jakarta Biopharmaceutical Industry, Chairuddin Yunus sebagai komitmen pelaku usaha untuk penyediaan vaksinasi dan meningkatkan herd immunity di Indonesia.

"Kemarin saya dapat info bahwa pihak Anhui sudah menyiapkan 50 juta dosis vaksin untuk tahun ini. Bahkan ada 150 juta dosis lebih vaksin lagi tapi ini keputusan pemerintah dan sudah tersedia," jelas Chairuddin di Jakarta, Sabtu,(09/10/2021).
 
Sebelumnya Komisi Fatwa MUI telah menetapkan Vaksin Zifivax asal Anhui China adalah halal dan aman digunakan. Hal ini tertuang dalam Fatwa MUI nomor 53 tahun 2021 tentang produk vaksin Covid-19 dari Anhui China dan ditetapkan pada tanggal 28 September 2021.

"Hari ini kita sampaikan kepada rekan-rekan dan masyarakat bahwa ada produk vaksin untuk kepentingan vaksinasi yang memenuhi standar halal dan toyib yaitu vaksin dari produk Anhui dengan merek dagang Zifivax," tambahnya.

Ia menambahkan vaksin telah di uji klinisnya dengan orang yang terpapar covid-19 di Indonesia dan hasilnya menunjukkan efektivitas sebesar 81%.

"Berkenaan dari ini bagian dari ikhtiar kita bersama untuk melakukan penanggulangan covid-19 adalah program kita bersama sehingga perlu kesabaran atas tanggung jawab bersama," jelasnya.

MUI pun turut memberikan  apresiasi kepada pelaku usaha atas dedikasi yang diberikan untuk dukungan kontribusi perwujudan vaksin bagi proses kekebalan kelompok dalam rangka mewujudkan kesehatan publik.

"Makanya vaksinasi covid 19 itu tertulis aman dan halal jadi lebih mayoriti untuk digunakan," ucapnya. (TYO)

SHARE