ECONOMICS

Direksi Garuda (GIAA) Dukung Pengungkapan Korupsi Pengadaan Pesawat

Dinar Fitra Maghiszha 15/01/2022 11:05 WIB

Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda.

Direksi Garuda (GIAA) Dukung Pengungkapan Korupsi Pengadaan Pesawat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar dugaan korupsi pengadaan pesawat Garuda.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio memastikan dukungan penuh perseroaan terhadap proses hukum dan akan kooperatif atas kebutuhan penyelidikan.

"Perseroan memastikan akan mendukung penuh proses hukum yang berjalan tersebut dan akan menindaklanjuti setiap kebutuhan penyelidikan yang disampaikan sebagai bagian dari upaya penegakan good corporate governance (GCG)," demikian lapornya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (15/1/2022).

Prasetio menyatakan dukungan ini merupakan komitmen Garuda terhadap setiap upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Dirinya menegaskan perseroan akan terus berjalan beriringan dengan misi Kementerian BUMN dalam memastikan praktik bisnis dapat sesuai dengan prinsip GCG.

"Hal tersebut yang juga turut menjadi aspek fundamental dalam misi transformasi perusahaan yang tengah kami jalankan saat ini guna menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang sehat dari sisi kinerja keuangan dan operasional hingga fondasi tata kelola perusahaan yang solid dalam mengakselerasikan kinerja usaha ke depannya," bebernya.

Prasetio menyebut tidak ada dampak dari pelaporan tersebut terhadap kegiatan operasional perseroan. "Seluruh layanan operasional penerbangan, termasuk layanan penumpang dan kargo tetap beroperasi secara normal," pungkasnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Kejagung menegaskan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia yang diselidiki dalam kasus dugaan korupsi pembelian dan sewa pesawat ATR 72-600 adalah Emirsyah Satar .

"(Yang dimaksud Jaksa Agung AS) Iya, Emirsyah Satar," ujar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Selasa (11/1/2022).

Febrie mengaku bahwa kasus tersebut telah menjadi salah satu sejalan prioritas. Febri meminta kepada meminta Direktur Penyidikan Jampidsus untuk melakukan ekspose besar terkait kasus ini yang direncanakan akan digelar pekan depan.

"Mengenai Garuda, tadi sudah saya minta ekspose di Pak Direktur Penyidikan itu minggu depan ke ekspose besar nanti di saya, itu khusus Garuda," kata Febrie. (RAMA)

SHARE