Diresmikan Jokowi, Bandara Pantar di Alor Bisa Tampung 35 Ribu Penumpang per Tahun
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara ini bisa didarati pesawat jenis grand caravan.
IDXChannel - Pemerintah akhirnya meresmikan dan mengoperasikan Bandara Pantar di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bandara ini bisa didarati pesawat jenis grand caravan. Selain itu, bandara ini juga bisa menampung penumpang hingga 35 ribu penumpang per tahun.
Menhub berharap dengan adanya Bandara ini bisa menciptakan konektivitas di Alor yang merupakan daerah terluar di Provinsi NTT. Sehingga perekonomian daerah sekitar juga bisa ikut terangkat.
“Saya sampaikan terima kasih kepada kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten, tokoh adat dan masyarakat di wilayah kedua bandara tersebut, atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa dalam pembangunan kedua bandara ini,” ujarnya dalam keteranganya, Kamis (18/3/2021).
Bandara Pantar di Alor, NTT dibangun dengan alokasi anggaran APBN sebesar Rp103 Miliar. Bandara ini memiliki fasilitas sisi udara berupa landas pacu berdimensi 900 m x 30 m dan apron berdimensi 70 m x 65 m.
Pada fasilitas sisi darat, Bandara Pantar dilengkapi gedung terminal penumpang. Adapun terminal ini memiliki luas mencapai 800 meter persegi.
Selain Bandara Pantar, pemerintag juga meresmikan Bandara Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bandara ini bisa menampun 45.000 penumpang per tahunnya.
Bandar Udara Toraja - Tana Toraja, Sulawesi Selatan dibangun dengan alokasi anggaran pembangunan sebesar Rp839 Miliar. Bandara ini memiliki dimensi landas pacu 2.000 meter x 30 meter.
Namun saat ini baru efektif beroperasi sepanjang 1700m. Bandara ini juga dilengkapi dengan apron berdimensi 94.5 meter x 67 meter berkapasitas 2 parking stands untuk jenis pesawat ATR 72-500/600.
Bandara Toraja dilengkapi dengan Terminal Penumpang dengan luas 1.152 m persegi. Terminal bandara ini dibangun dengan mengusung desain kearifan lokal rumah adat Toraja, yaitu Tongkonan yang dilengkapi dengan Lumbung Padi yang disebut Alang.
Sebenarnya, Bandara ini telah beroperasi sejak tanggal 4 September 2020. Bahkan telah dilayani secara regular oleh dua maskapai yaitu Wings Air dan Citilink yang melayani penerbangan reguler tiap hari (daily flight) dengan rute Makassar – Toraja dan rute sebaliknya. (sandy)