Dirut Blue Bird (BIRD) Bakal Lanjut Nyamar Jadi Supir Taksi
Direktur Utama baru PT Blue Bird Tbk (BIRD) yakni Adrianto Djokosoetono akan melanjutkan agenda penyamaran menjadi supir taksi.
IDXChannel - Direktur Utama baru PT Blue Bird Tbk (BIRD) yakni Adrianto Djokosoetono akan melanjutkan agenda penyamaran menjadi supir taksi yang sebelumnya juga telah dilakukan oleh Direktur terdahulunya.
Andrianto mengatakan bahwa agenda blusukan atau menyamar menjadi supir taksi tersebut merupakan agenda yang memang sudah ada dari para Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi di lapangan serta dapat merasakan apa yang perlu ditingkatkan lagi layanan pada PT Blue Bird Tbk.
"Agenda blusukan itu dari dulu sudah ada, kalo di browsing itu sebelum pak Sigit juga jajaran lainnya juga sering. Jadi itu pasti kita lanjutkan. Blusukan kita bukan hanya sebagai driver, tetapi juga kemana-mana misalnya poll, outlet dan lain lainya," kata Andrianto di Kantor Blue Bird, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Dia juga menambahkan bahwa agenda blusukan tersebut sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh jajaran di Kantor Pusat atau petinggi Blue Bird, melainkan juga dilakukan oleh perwakilan kepala cabang Blue Bird.
"Itu dilakukan secara continue dan itu bukan hanya dilakukan jajaran pusat. Tapi juga di jajaran cabang pun juga sama dan itu kita punya policynya. Mungkin nggak muncul aja di sosial media," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono mengunggah postingan saat mencoba menjadi sopir taksi Blue Bird. Momen tersebut menjadi viral di sosial media pada Rabu (24/5/2023).
Sigit mengungkapkan aksinya menjadi sopir taksi, merupakan salah satu cara perusahaan untuk melihat secara keseluruhan bisnisnya, dan tantangan di lapangan.
“Saya pikir apa yang kami lakukan sebenarnya merupakan upaya mengenal bisnis secara keseluruhan. Jadi, saya kira yang bisa dilakukan dari setiap perusahaan itu juga sangat perlu untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” kata Sigit saat ditemui di Jakarta.
(SLF)