Dirut IBC Sebut RI Berpotensi Jadi Produsen Baterai EV Dunia
Indonesia digadang-gadang bisa menjadi produsen baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) baterai kelas dunia.
IDXChannel - Indonesia digadang-gadang bisa menjadi produsen baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) baterai kelas dunia. Potensi ini lantaran bahan baku pembuatan baterai EV melimpah di Tanah Air.
Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) atau New Energy Materials Investment Holding Toto Nugroho mengatakan, bahan baku yang tersedia di dalam negeri berupa lithium, nikel, kobalt, copper hingga mangan.
“Kita memiliki potensi untuk salah satu pemain terkuat bahkan di dunia untuk kita melakukan produksi baterai materials ataupun baterainya itu sendiri,” ujar Toto saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Senin (17/2/2025).
“Kita bukan saja ada nickel, tapi kita juga ada copper dan juga kobalt dan mangan,” katanya.
Toto menjelaskan, untuk membuat baterai kendaraan listrik membutuhkan investasi yang besar. Sebab, biaya teknologi yang digunakan dalam produksi sangat mahal.
Saat ini, IBC fokus memaksimalkan sumber daya dengan membangun sistem baterai EV secara end-to-end.
“Satu hal ya Bapak dan Ibu sekalian bahwa untuk baterai EV ini mungkin sekilas kelihatan sederhana, tapi teknologi investasi yang harus kita masukkan untuk membuat baterai EV ini cukup kompleks dan sangat mahal,” kata dia.
(Dhera Arizona)