ECONOMICS

Dirut Pertamina Bagikan Nomor WhatsApp untuk Terima Keluhan dan Aduan soal BBM

Tangguh Yudha 03/03/2025 13:40 WIB

Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri membagikan nomor telepon pribadinya untuk menerima aduan dan keluhan dari masyarakat terkait layanan BBM.

Dirut Pertamina Bagikan Nomor WhatsApp untuk Terima Keluhan dan Aduan soal BBM. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri membagikan nomor telepon pribadinya untuk menerima aduan dan keluhan dari masyarakat terkait layanan Bahan Bakar Minyak (BBM). Nantinya, masyarakat bisa menyampaikannya melalui WhatsApp.

Seperti diketahui, Pertamina memiliki call centre 135. Namun, itu hanya bisa menerima keluhan melalui telepon atau panggilan.

"Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 0814-1708-1945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp," kata Simon dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

Dia menegaskan, kritik dan saran masyarakat menjadi bahan cambukan bagi Pertamina untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Dia pun berterima kasih atas kepedulian masyarakat yang telah menyampaikan keluhan.

"Ini agar supaya apabila masyarakat menemukan kejanggalan atau situasi yang tidak sesuai, baik dalam kualitas BBM atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan, bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk dapat kami tidak lanjuti," ujarnya.

Simon menerangkan, Pertamina memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan layanan energi, ketersediaan energi tersedia dan tercukupi untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat. Menurutnya, Pertamina selalu berkomitmen terhadap penyelenggaran kegiatan perusahaan dengan prinsip good corporate governance (GCG).

Kasus ini, kata dia, juga menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk terus memperbaiki diri. Simon berpendapat dengan adanya kejadian ini Pertamina bisa terus bekerja untuk terus menghadirkan produk berkualitas yang sesuai dengan standar.

"Pada kesempatan ini, saya sebagai pucuk pimpinan perusahaan juga akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan agar Pertamina tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia. Sekali lagi, mewakili keluarga besar Pertamina, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia," ujar Simon.

"Kami akan membenahi diri, kami akan memperbaiki diri, dan di dalam Pertamina juga masih banyak insan-insan yang merah putih, masih banyak insan-insan yang begitu besar cintanya kepada bangsa dan negara ini," ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE