ECONOMICS

Disdik DKI Diminta Urus Nasib Pendidikan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Iqbal Dwi Purnama 05/03/2023 19:43 WIB

Muhadjir menilai Pemerintah Daerah juga punya tanggung jawab untuk memberikan dukungan terhadap nasib para anak sekolah yang terdampak kebakaran tersebut.

Disdik DKI Diminta Urus Nasib Pendidikan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang (foto: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta diminta untuk segera turun tangan mengurusi nasib pendidikan para korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran, Minggu (5/3/2023).

"Nanti Saya minta Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendididikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) untuk juga ikut membantu memberikan dukungan," ujar Muhadjir, di sela kunjungan.

Sebagai mantan Menteri Pendidikan, Muhadjir menilai Pemerintah Daerah juga punya tanggung jawab untuk memberikan dukungan terhadap nasib para anak sekolah yang terdampak kebakaran tersebut.

"Dinas Pendidikan DKI agar segera mengambil langkah-langkah (penanganan), karena itu urusan konturer, pemerintah daerah punya tanggungjawab. Harus segera ditindaklanjuti," tutur Muhadjir.

Muhadjir juga mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan untuk jumlah korban maupun jumlah pengungsi yang terdampak kebakaran tersebut. Data dibutuhkan untuk memperlancar proses distribusi bantuan yang bakal diberikan kepada para korban.

Tak hanya itu, Muhadjir juga meminta bantuan masyarakat untuk mengatakan apa adanya ketika ada petugas yang melakukan pendataan. Hal itu menurutnya mampu untuk mempercepat proses penanganan.

"Semua yang terdampak supaya di prioritaskan mereka yang rentan, dan itu sudah standar menangani musibah. Pertama anak, perempuan, dan disabilitas. Saya mohon dari partisipasi masyarakat aktif menyampaikan, secara jujur, apa adanya, tidak ditambah-tambah dan dikurangi untuk mempermudah petugas melakukan pendataan," tegas Muhadjir. (TSA)

SHARE