ECONOMICS

Disebut Terlibat Soal Harga Sewa Pesawat, Peter Gontha: Kenapa Anda Bikin Hoaks

Suparjo Ramalan 01/11/2021 16:52 WIB

Peter F Gontha, bereaksi keras usai disebut terlibat dalam penandatanganan proses sewa pesawat dengan nilai yang fantastis.

Disebut Terlibat Soal Harga Sewa Pesawat, Peter Gontha: Kenapa Anda Bikin Hoaks. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Peter F Gontha, bereaksi keras usai disebut terlibat dalam penandatanganan proses sewa pesawat dengan nilai yang fantastis. Bahkan dia menyebut informasi tersebut sebagai kabar hoaks.

Peter membantah informasi itu melalui akun instagramnya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia, Peter membocorkan isi pesan WhatsApp-nya yang berisikan penolakan pemberitaan sejumlah media massa (online) yang memberitakan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.

"Mengapa Anda bikin hoaks, saya tidak mau perang dengan Anda. Tetapi itu yang Anda inginkan, saya shiyab (siap)," demikian isi pesan WhatsApp-nya dikutip, Senin (1/11/2021). 

Tak hanya itu, Peter pun murka, dia menuding media massa memberikan informasi palsu alias hoaks. Padahal, isi pemberitaan media online didasarkan pada pernyataan resmi yang disiarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham Garuda Indonesia. 

Sebelumnya, Kementerian BUMN akan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah mantan Dewan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk, (GIAA).

Langkah itu menyusul adanya dugaan selisih harga pesawat Boeing 777 saat pengadaan dilakukan. Kabar selisih harga pesawat tersebut diutarakan Peter Gontha.

Melalui postingan di akun instagramnya, Peter menyebut harga sewa pesawat Boeing 777 di pasar mencapai USD750.000 atau setara Rp10,6 miliar per bulan (Kurs 14.400 per USD). Namun, manajemen Garuda sebelumnya berani membayar di angka USD1,4 juta atau Rp19,8 miliar per bulan.

Meski demikian, langkah hukum itu akan ditempuh bila pernyataan Peter terbukti benar alias didasarkan fakta-fakta.

"Jadi kalau bisa didorong saja supaya bisa diperiksa Komisaris, Direksi yang pada saat itu memang bertugas di sana gitu, supaya terang benderang, kita suport, kita dukung benar apa yang dilakukan Pak Peter Gontah, termasuk Pak Peter Gonta sekalian agar bisa menjelaskan gitu," tutur Arya kepada Wartawan.

Arya mencatat, pengadaan sejumlah jenis pesawat antara Garuda Indonesia dan lessor melibatkan persetujuan Komisaris. Artinya, dalam prosesnya Peter ikut terlibat saat pengadaan pesawat yang dimaksud. Meski begitu, Arya tidak menjelaskan secara rinci jenis pesawat dan waktu pengadaannya.

"Dan dari informasi juga Pak Peter ikut dalam penyewaan pesawat-pesawat tersebut. Ikut, dan beliau pun ikut menandatangani," ungkapnya.

Meski pengadaan sejumlah pesawat Peter tidak ikut menandatangani atau menyetujuinya namun, untuk pengadaan pesawat lainnya dia justru menyetujui.

"Memang ada pesawat yang beliau tidak tandatangan, tapi hampir yang lain ikut semua, tanda tangan penyewaan pesawat," ungkap dia. (TYO)

SHARE