ECONOMICS

Ditampar Krisis Energi, Prancis, Spanyol, dan Portugal Bangun Pipa Gas Bawah Laut

Desi Angriani 21/10/2022 14:05 WIB

Spanyol, Portugal, dan Prancis berencana membangun pipa gas bawah laut antara Barcelona dan Marseille.

Ditampar Krisis Energi, Prancis, Spanyol, dan Portugal Bangun Pipa Gas Bawah Laut (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Spanyol, Portugal, dan Prancis berencana membangun pipa gas bawah laut antara Barcelona dan Marseille. Rute pipa yang disebut BarMar ini akan dipakai untuk memompa hidrogen hijau dan gas terbarukan lainnya. 

Namun untuk sementara memungkinkan untuk pengangkutan gas alam yang terbatas guna membantu meringankan krisis energi Eropa.

“Pipa ini adalah tanggapan atas seruan solidaritas dari mitra Eropa kami dalam menghadapi pemerasan (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat (21/10/2022).

Pipa BarMar ini menjadi jalan keluar bagi Spanyol dan Portugal yang sebelumnya hendak memperpanjang pipa MidCat untuk menjual gas ke Eropa tengah.

 
Prancis berpendapat bahwa pembangunan pipa membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan masalah pasokan jangka pendek.

Spanyol dan Prancis juga sepakat untuk mempercepat interkoneksi listrik melalui Teluk Biscay dan mengidentifikasi serta mengerjakan koneksi lain antara dua jaringan nasional, menurut pernyataan bersama.

Atas rencana tersebut, maka para pemimpin tiga negara itu sepakat untuk bertemu pada 9 Desember mendatang di Alicante, Spanyol guna memutuskan jadwal pembangunan dan pembiayaan.

Seorang CEO Maarten Wetselaar dari Cepsa, yakni perusahaan pengembang minyak dan gas di Spanyol mengatakan bahwa perjanjian tiga negara tersebut akan menempatkan Spanyol menjadi jantung rencana Eropa untuk melakukan diversifikasi energi Rusia.

"Spanyol, dan Cepsa, dapat menjadi pemain sentral di pasar hidrogen UE di masa depan, memberikan transisi energi dan keamanan energi pada saat yang sama," kata Maarten dikutip dari Reuters, Jumat (21/10/2022).

Spanyol memiliki kapasitas regasifikasi terbesar di Uni Eropa, menyumbang 33% dari seluruh LNG dan 44% dari kapasitas penyimpanan LNG. Sedangkan, Amerika Serikat dan Nigeria adalah salah satu pemasok utama LNG ke Spanyol, yang juga menerima gas pipa dari Aljazair.

(DES/ Ribka Christiana)

SHARE