Ditargetkan Rampung 2024, Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya Dimulai Tahun Ini
Kementerian PUPR dan BUJT akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada tahun ini.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada tahun ini.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Getaci di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
Selain kedua perjanjian tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah tersebut.
Menteri Basuki berharap pembangunan jalan tol tersebut akan berjalan sesuai jadwal yang dimulai konstruksinya pada tahun 2022 dan selesai tahun 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
"Terkait pembangunan jalan tol, saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan," ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menambahkan, Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Pelelangan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap dimulai pada tanggal 5 Agustus 2020. Penetapan pemenang lelang yaitu Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Daya Mulia Turangga – PT. Jasa Sarana – PT. Gama Group, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dilaksanakan melalui penerbitan surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021," kata Danang.
Danang menyatakan, Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Pembangunannya jalan tol Godebage terdiri dari 2 tahap dengan nilai investasi sebesar Rp56,2 triliun yaitu tahap pertama Seksi 1 dan Seksi 2, dari Junction Gedebage-Simpang Susun (SS) Tasikmalaya (94,22 km) dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
"Selanjutnya Tahap 2 Seksi 3 dan Seksi 4, dari SS Tasikmalaya-SS Cilacap (112,43 km) pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029," pungkas Danang. (TIA)