ECONOMICS

Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO) Kemahalan, Kementerian BUMN Negosiasi Lagi

Suparjo Ramalan 27/11/2023 15:17 WIB

Kementerian BUMN masih akan bernegosiasi dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terkait harga divestasi sahamnya yang dinilai cukup mahal.

Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO) Kemahalan, Kementerian BUMN Negosiasi Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih akan bernegosiasi dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terkait harga divestasi sahamnya. Pemerintah menilai angka yang ditawarkan cukup mahal.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, langkah negosiasi terus dilakukan. Lantaran harga divestasi yang ditawarkan dipandang tidak wajar. 

“Ya (mahal), artinya enggak masuk dalam hitungan kita, gitu aja. Dengan nilai yang kita lihat, harusnyae nggak segitu, gitu kan, harusnya lebih murah,” ucap Arya saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). 

Arya sendiri tidak merinci harga saham yang dipatok Vale Indonesia. Kendati begitu, nilainya flexible sehingga masih dapat diturunkan lewat negosiasi yang insentif. 

“Ya kan artinya, walaupun flexible kan berarti kan ada juga angkanya. Karena flexible makanya kita tawar lagi kan gitu,” bebernya.

Ihwal modal yang dimiliki Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID, lanjut dia, perusahaan punya uang yang cukup untuk menambah kepemilikan sahamnya di Vale Indonesia. Namun, langkah tawar-menawar masih harus dilakukan terlebih dahulu, sebelum transaksinya dirampungkan. 

“Berapa duitnya, bisa kau hitung nanti sama ini. Cash-nya ada, tenang aja, kalau enggak ada cash-nya, enggak mungkin ah di ini,” tutur Arya.

Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya menyampaikan proses divestasi saham Vale Indonesia ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID masih terus berjalan. Saat ini kedua perusahaan masih berdiskusi mengenai harga saham yang akan dialihkan.

(FRI)

SHARE