DOKU Sukses Catatkan 200 Juta Transaksi Sepanjang Januari-Oktober 2023
Metode pembayaran berbasis teknologi, DOKU mencatatkan 200 juta transaksi digital selama Januari hingga Oktober 2023.
IDXChannel - Metode pembayaran berbasis teknologi, DOKU mencatatkan 200 juta transaksi digital selama Januari hingga Oktober 2023. Angka ini melonjak yajam dibanding 2022 yang hanya 145 juta transaksi.
"Sebagai pionir payment gateway di Indonesia yang terus mengawal transaksi digital para merchant, kami memiliki komitmen untuk selalu menciptakan peluang ekonomi bagi semua melalui layanan yang kami kembangkan. Menyusun strategi dan terus bertransformasi agar dapat menjawab kebutuhan pasar dan tetap relevan dengan jaman yang semakin digital," kata Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU Himelda Renuat lewat keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023),
Dia mengaminkan jika pertengahan Oktober 2023, tercatat lebih dari 200 juta transaksi merchant telah diproses oleh DOKU, dengan pertumbuhan bisnis rata-rata di atas 80% dari tahun ke tahun.
"Khusus pulau Bali dan Nusa Tenggara, bisnis DOKU yang telah hadir sejak kuartal pertama 2014 tercatat telah melayani lebih dari 1.900 merchant dari industri pariwisata dan edukasi,"katanya.
Dia melanjutkan, transaksis DOKU sempat melemah akibat pandemi Covid 19. Namun, setelah diterpa bada pandemi, pertumbuhan industri pariwisata di Bali telah berangsur pulih.
"DOKU mencatat terjadinya lonjakan transaksi setidaknya 400% dari merchant DOKU di Bali dan Nusa Tenggara," katanya.
Kemudian, pada pertengahan 2023 DOKU juga telah meluncurkan layanan khusus UMKM yang bernama Jurangan DOKU. Tercatat lebih dari 15.000 UMKM telah terhubung ke layanan Juragan DOKU, baik melalui platform web maupun aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
"Dari sisi metode pembayaran, kepopuleran metode pembayaran QRIS juga patut diperhitungkan. Transaksi berbasis QRIS juga terpantau meningkat tajam sepanjang 2023, di mana menurut data DOKU terjadi peningkatan setidaknya empat kali lipat," kata dia.
Metode pembayaran QRIS juga menduduki peringkat tiga teratas di DOKU selain virtual account dan e-wallet.
Sementara itu Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff mengatakan, saat ini DOKU sudah 16 tahun beroperasi.
"Enam belas tahun beroperasi, kini peran DOKU tidak hanya sebatas gerbang pembayaran yang menghubungkan bisnis mitra pembayaran dan merchant saja," katanya.
"Kami terus bertumbuh dan menjadi perusahaan pembayaran Fintech, menambahkan kapabililtas layanan dengan solusi ‘Beyond Payments’ untuk layanan merchant yang lebih optimal, serta bersiap memperluas jangkauan bisnis ke mancanegara," lanjutnya.
Salah satu inovasi ‘Beyond Payments’ yang akan segera diluncurkan oleh DOKU bernama Wallet as a Service.
Melalui inovasi ini, DOKU memperluas pemanfaatan lisensi e-wallet yang dimilikinya, di mana e-wallet DOKU akan fokus dikembangkan untuk memperkuat pengelolaan transaksi dalam ekosistem bisnis para merchant.
"Tersedia opsi close loop wallet yang dapat digunakan untuk balance management dari tim Finance merchant dan juga open loop wallet yang berwujud co brand e-wallet berbasis kemitraan untuk bisnis yang berbasis produk aplikasi," katanya.
Dari sisi jangkauan bisnis, DOKU juga akan memperkuat kerja sama guna mempercepat adopsi pembayaran digital dalam lingkungan instansi pemerintahan.
(NIY)