Donald Trump Menang Pemilu AS, Bagaimana Nasib Industri Tekstil RI?
Melongok dampak industri tekstil dan alas kaki Indonesia di tengah kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS.
IDXChannel - Donald Trump menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) yang digelar hari ini, Rabu (5/11/2024) waktu setempat. Trump dari Partai Republik menang atas rivalnya dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Kemenangan Trump ini dinilai dapat memberikan dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Salah satunya pada sektor perdagangan internasional, seperti ekspor dan impor, serta industri padat karya, seperti tekstil dan alas kaki Indonesia.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, industri tekstil dan alas kaki Indonesia memiliki ketergantungan pasar ekspor ke AS.
Namun apabila Trump yang terpilih sebagai Presiden, kebijakan tarif impor akan kembali digalakkan di pasar global AS.
“Apabila Trump benar-benar terpilih sebagai Presiden AS, prospek ekspor kita, khususnya industri tekstil dan alas kaki yang padat karya, posisinya akan semakin dalam bahaya,” kata Faisal kepada IDXChannel.com, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, meski tarif impor atas tekstil dan alas kaki Indonesia cenderung tidak terlalu tinggi penerapannya, namun beban berat ini akan bertambah terhadap kondisinya.
Trump semakin memperketat produk impor, sementara industri padat karya Indonesia tengah membutuhkan napas tambahan guna kembali bangkit.
“Di sisi lain, peningkatan impor jika potensi perang dagan AS dengan China kembali terjadi di masa Trump nanti, negara dengan pasar domestik besar seperti kita bakal terancam, juga dengan barang-barang impor ilegal. Ini juga akan memperparah sektor padat karya kita,” katanya.
Sementara itu, Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin mengatakan, Trump akan menerapkan tarif ke seluruh produk impor sebesar 10-20 persen, dan hingga 60 persen untuk produk tertentu dari China.
Senada dengan Faisal, Wijayanto memandang apabila Trump menjadi Presiden AS, maka potensi ekspor Indonesia akan semakin mendapatkan tantangan.
“Kebijakan perdagangan Trump membuat pasar ekspor kita semakin menantang, sementara produk impor akan semakin membanjiri Indonesia. Pemerintah perlu memastikan prosuk dalam negeri terlindungi dari serangan produk impor, case seperti pada sektor tekstil harus diantisipasi,” ujarnya.
(Fiki Ariyanti)