Dongkrak Akses Hunian Layak, Perumnas Tawarkan 1.107 unit Apartemen di Palembang
Samesta Jakabaring sudah terpesan sebanyak hampir 30 persen dari total unit.
IDXChannel - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menawarkan 1.107 unit hunian apartemen di kawasan Jakabaring, Palembang.
Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akses hunian layak bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Hunian yang nyaman sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk juga generasi milenial, sebab berdasarkan data Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ada 81 juta orang dari generasi milenial yang belum memiliki hunian," ujar Direktur Pemasaran Perumnas, Imelda Alini Pohan, Sabtu (26/8/2023).
Karenanya, menurut Imelda, pihaknya meluncurkan Apartemen Samesta, di kawasan Jakabaring, Palembang, yang memiliki tiga menara (tower) dengan kapasitas hunian sebanyak 1.107 unit.
"Kami bersama semua pihak pemangku kepentingan terus bergerak cepat dengan menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau. Di apartemen ini ada tiga tower, dengan jumlah hunian sebanyak 1.107 unit yang terdiri atas tipe studio dan dua kamar tidur (bedrooms)," tutur Imelda.
Imelda menjelaskan, hunian tersebut ditawarkan dengan harga sekitar Rp200 jutaan. Dengan harga tersebut, Imelda juga menegaskan komitmen Perumnas dalam menghadirkan hunian yang tidak hanya nyaman, namun juga memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai, serta berlokasi strategis.
"Saat ini, Samesta Jakabaring sudah terpesan sebanyak hampir 30 persen dari total unit. Kondisi apartemen yang sudah terfasilitasi dengan baik, menjadi pilihan hunian yang menarik karena siap dihuni oleh konsumen," tutur Imelda.
Ke depan, Perumnas juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam penyediaan shuttle feeder bus ke stasiun LRT terdekat untuk kemudahan para penghuni dan masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, Perumnas juga menggalakkan kampanye Sekarang Gampang Punya Rumah, dengan menawarkan fleksibilitas untuk semua profesi, baik itu profesi yang bankable maupun non-bankable, dengan kemudahan membeli rumah dengan berbagai pilihan lokasi di Indonesia.
"Sekarang ada kecenderungan di generasi milenial untuk membelanjakan uang yang dimiliki untuk keperluan lifestyle ketimbang berinvestasi di hunian pribadi. Sehingga edukasi bagi generasi muda ini dirasa perlu dilakukan guna mengubah perspektif mereka tentang kemudahan memiliki hunian," ungkap Imelda.
Apalagi saat ini, lanjut Imelda, cenderung ada pola pikir dari generasi milenial yang berpandangan bahwa memiliki rumah itu susah dan ribet.
"Semua perlu mengubah pola pikir melalui edukasi dan kemudahan yang nyata dan dapat dirasakan oleh generasi milenial. Kampanye ini diharapkan dapat menguatkan tekad dan keberanian generasi milenial untuk mewujudkan impiannya memiliki hunian," tegas Imelda. (TSA)