Dongkrak Efisiensi Layanan Pelabuhan, Kemenhub Terapkan Go-LIve Inaportnet
saat ini implementasi inaportnet telah berkembang dan berproses untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lembaga lain.
IDXChannel - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memanfaatkan digitalisasi dan meningkatkan efisiensi layanan di Pelabuhan dengan menerapkan Go-Live terhadap Sistem Inaportnet yang ada di wilayah kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, Jawa Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto mengungkapkan penerapan sistem Go Live dan sistem Inaportnet dimulai dengan penandatangan pakta integritas terhadap beberapa Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di wilayah Probolinggo, Jawa Timur.
"BUP yang melaksanakan Go Live Inaportnet yaitu BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara, BUP PT. Sarana Lintas Bahari, Tersus PT Pembangkitan Jawa Bali, Tersus PT Paiton Energy dan Tersus PT Jawa Power," ujar Capt Mugen dalam keterangan resminya, Selasa (5/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Capt Mugen berpesan kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk selalu menjaga komitmen bersama yang telah tertuang dalam penandatanganan Pakta Integritas untuk menjalankan kolaborasi dalam aplikasi Inaportnet.
"Komitmen ini tentunya perlu selalu dijaga agar seluruh mitra kerja yang telah terlibat dapat bersinergi dengan baik dan konsisten," ujarnya.
Tujuan dari digitalisasi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan, menurut Capt Mugen adalah untuk memudahkan pelayanan, memperpendek waktu layanan, mempercepat proses, dan transparansi sehingga pelaku usaha dapat lebih lancar dan mudah melakukan kegiatan.
“Bahwa saat ini implementasi inaportnet telah berkembang dan berproses untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lembaga lain sejalan dengan upaya pemerintah dalam penataan Nasional Logistik Ekosistem dan Program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas-PK). Untuk itu agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.
Dalam penerapan aplikasi Aplikasi Inaportnet nanti, ada 3 (tiga) aspek yang harus dijunjung tinggi yaitu komitmen, koordinasi dan inovasi. Semua aspek tersebut dapat terpenuhi dengan kerja keras bersama semua pihak yang terlibat dan komitmen untuk patuh terhadap standar operasional prosedur yang disepakati.
"Tanpa komitmen yang kuat dari seluruh pihak, maka Aplikasi ini tidak akan bisa menjadi sistem yang menjadi rujukan utama untuk pelayanan barang di pelabuhan," ungkapnya.
"Untuk itu, saya minta kepada pemangku kepentingan agar tetap berpikiran terbuka, dinamis, dan selalu mengikuti perkembangan dunia kepelabuhanan dan teknologi penunjangnya, agar kita selalu siap untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi," tutupnya. (TSA)