Dongkrak Ekonomi Sumbar, BI Dorong Warga Berbelanja dan Berwisata
Bank Indonesia (BI) menyoroti ekonomi Sumbar yang melambat, sehingga perlu didorong dari sisi konsumsi dan pariwisata.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyoroti ekonomi Sumbar yang melambat. Pada kuartal II-2025, pertumbuhan ekonomi Sumbar hanya 3,94 persen, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 4,5 persen.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Andy Setyo Biwado mendorong masyarakat Sumbar untuk mendongkrak konsumsi masyarakat dan berwisata. Langkah ini penting untuk memacu kembali pertumbuhan ekonomi.
"Di Sumatera Barat termasuk Bukittinggi sedang membutuhkan dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Andy di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (24/10/2025).
Andy mengajak pengunjung dan masyarakat untuk aktif berbelanja produk lokal dan menikmati wisata daerah.
“Kami harapkan banyak berbelanja di Bukittinggi, karena dengan banyak berbelanja tentu akan meningkatkan konsumsi dan nantinya juga pertumbuhan ekonomi,” katanya.
BI juga mendorong penguatan sektor wisata dan ekonomi kreatif untuk menumbuhkan konsumsi. Branding wisata kuliner dan religi terus ditingkatkan agar Sumbar lebih menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
“Anda bisa lihat kuliner seperti rendang dan dendeng, ini harapan kami bisa menjadi branding yang semakin menguat,” kata Andy.
Dia juga menyinggung destinasi wisata Mentawai, yang terkenal dengan ombak bagus untuk surfing, banyak menarik turis Eropa.
"Anda bisa lihat, dominasi wisatawan masih dari Malaysia. Mentawai terkenal dengan ombak yang bagus untuk surfing, banyak turis dari Eropa datang ke sana,” katanya.
Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi, Sumbar juga menghadapi tantangan inflasi. Saat ini, Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumbar sejak awal 2025 tercatat 3,4 persen, di atas rata-rata nasional dan mendekati batas atas target inflasi nasional sebesar 3,5 persen.
“Inflasi Sumatera Barat secara keseluruhan sudah di angka 3,4 (persen), jadi kami sedang berupaya keras untuk bisa menurunkannya,” ujar Andy.
(Rahmat Fiansyah)