Dongkrak Harga Gabah, Bapanas Dorong Penyerapan Cadangan Beras Pemerintah
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan akan terus mendorong penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan akan terus mendorong penyerapan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Hal ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, upaya menjaga stabilitas pangangan terus dilaksanakan pemerintah melalui Bapanas bersama dengan para mitra, khususnya di sebagian wilayah yang mengalami kenaikan harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
"Bapanas akan mendorong penyerapan CBP untuk mendongkrak harga gabah di hulu, sedangkan operasi pasar SPHP dilaksanakan untuk menekan harga beras di sektor hilir," ujarnya sebagaimana dilansir dari pernyataan resminya, Selasa (12/11/2024).
Selain mendorong penyerapan CBP, Ketut menyampaikan, Bapanas akan mengundang Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna memastikan CBP yang ada di Perum Bulog dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga harga beras di tingkat produsen maupun pedagang/konsumen.
"SPHP sudah berjalan dengan baik dan terus berjalan, karena Badan Pangan jejaringnya adalah Kepala Dinas, maka Gubernur dan Bupati/Wali Kota mohon dapat juga menugaskan bawahannya untuk segera berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan pengendalian harga tersebut," kata Ketut.
"Karena hanya satu yang bisa kita lakukan adalah melalui intervensi dengan menggunakan Cadangan Pangan yang ada di Perum Bulog,” ujar dia.
Diketahui, harga rata-rata nasional Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat produsen mencapai Rp6.120/kg, sementara di tingkat konsumen harga rata-rata nasional beras medium mencapai Rp11.000/kg. Adapun harga rata-rata nasional beras premium zona I Rp16.237/kg dan zona III Rp18.094/kg lebih tinggi 14,52 persen di atas HET.
(Dhera Arizona)