ECONOMICS

Dongkrak Pariwisata, Disbudpar Jatim Gelar Majapahit Travel Fair 

Lukman Hakim 27/09/2022 07:00 WIB

Disbudpar Jatim akan gelar Majapahit Travel Fair, Bursa Pariwisata pada tanggal 30 September – 2 Oktober 2022, di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya.

Dongkrak Pariwisata, Disbudpar Jatim Gelar Majapahit Travel Fair  (Dok.MNC)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar Majapahit Travel Fair, Bursa Pariwisata pada tanggal 30 September – 2 Oktober 2022, di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Event tahunan ini digelar bertujuan untuk menggairahkan sektor pariwisata yang sempat lesu selama dua tahun pandemi COVID-19.

Bursa pariwisata ini akan diikuti oleh 50 industri pariwisata di Jatim, di antaranya dari pengelola tempat wisata seperti Jatim Park Group, Taman Safari, Cimory Land, Wisata Bahari Lamongan, Trans Snow World, Hotel dan Desa Wisata. Kemudian pengelola olahraga minat khusus seperti Paralayang, Surfing, Diving, Kanoing, Rafting dan lainnya.

Tidak ketinggalan, juga dari sisi penyedia transportasi. Di antaranya maskapai penerbangan dan kereta api juga akan hadir dan menjual produknya di kegiatan bursa pariwisata ini. Event ini akan memadukan aktivitas B2B (Business to Bussiness) dan B2C (Business to Customer).

Konsep dari kegiatan Bursa Pariwisata itu sendiri adalah lebih kearah direct selling atau penjualan langsung baik berupa tiket/voucher. "Tentunya dalam aktivitas kegiatan tersebut setiap dari industri pariwisata akan memberikan potongan harga dan promo lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto, Senin (26/9/2022). 

Dia menambahkan, promo yang ditawarkan dalam bursa pariwisata ini sangat menarik dan beragam. Nantinya sebanyak 50 buyer akan bertemu dengan 50 seller pada event tersebut. Kemudian pada kegiatan B2C akan digratiskan kepada seluruh pengunjung mall. 

"Sehingga masyarakat umum lebih leluasa dalam mencari produk wisata yang diinginkan," imbuh Sinarto.

Produk wisata yang bermacam macam tersebut disesuaikan dengan preferensi dari setiap masing masing minat wisatawan, baik yang bersifat petualangan, wisata keluarga, anak anak, wisata bernuansa bahari, wisata leisure, wisata kesehatan, ekowisata dan lainnya. "Kegiatan ini sesuai dengan arahan Ibu Gubernur untuk senantiasa mempromosikan wisata Jatim," ujar Sinarto.

Sinarto menjelaskan, pihaknya fokus pada wisatawan nusantara, karena memang pada saat ini kunjungan dari wisatawan mancanegara belum pulih betul sebagaimana kondisi sebelum pandemi COVID-19. Ke depan, kata dia, Bursa Pariwisata menjadi peluang besar bagi industri pariwisata baik dalam dan luar Jawa Timur untuk dapat memasarkan produknya kepada masyarakat luas.


“Bursa pariwisata tidak hanya berfokus pada pasar inbound saja namun juga pasar outbound. Karena kita berharap bersama event ini akan menjadi event tourism fair kelas dunia, dari Jawa Timur untuk dunia” ujar Sinarto.

Ke depan, Disbudpar Jatim akan mengundang industri dari luar Jatim. Diantaranya dari Bali, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Jakarta dan lainnya di kawasan Indonesia yang memiliki potensi pariwisata bagus untuk dapat berkolaborasi .

”Mari bersama kunjungi Majapahit Travel Fair, Bursa Pariwisata 2022 di Atrium 6 Tunjungan Plaza Surabaya bersama sahabat, keluarga untuk mempersiapkan liburan akhir tahun karena banyak produk dan beragam promo yang akan ditawarkan,” katanya.  

Diketahui, data Disbudpar Jatim menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan domestik di sejumlah destinasi wisata di Jatim pada 2020 mencapai 22.497.857 kunjungan. Jumlah itu turun dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 yang mampu mencapai 82.561.561 kunjungan. 

Di Jatim sendiri tercatat memiliki sebanyak 969 destinasi wisata yang terdiri dari 387 wisata alam, 302 wisata budaya, 280 wisata buatan, 479 desa wisata, 2.225 hotel dan 4.203 restoran. 

(IND) 

SHARE