ECONOMICS

Dongkrak Penetrasi UMKM Dalam Perdagangan Digital, Pemerintah Andalkan Empat Pilar

Ikhsan Permana SP/MPI 26/07/2023 14:35 WIB

pemerintah juga mendorong adanya sinergi empat pilar yang diyakini dapat diandalkan dalam mengembangkan kapasitas UMKM sehingga dapat naik kelas.

Dongkrak Penetrasi UMKM Dalam Perdagangan Digital, Pemerintah Andalkan Empat Pilar (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus mendorong kalangan pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan ekosistem digital sebagai salah satu peluang pengembangan bisnisnya.

Terutama di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang dinilai masih belum cukup mampu memanfaatkan platform digital dalam mendongkrak kinerja perdagangan.

"Pemerintah terus mendorong pemanfaatan potensi ekonomi digital yang lebih besar. Salah satunya melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong kolaborasi empat pilar," ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat hadir dalam ApsaraDB Forward-Alibaba Cloud Data Management Summit, di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Menurut Zulkifli, pemerintah juga mendorong adanya sinergi empat pilar yang diyakini dapat diandalkan dalam mengembangkan kapasitas UMKM sehingga dapat naik kelas, dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar, baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring. 

Dari keempat pilar tersebut, Zulkifli menjelaskan, pilar pertama adalah UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang. 

Sedangkan pilar kedua adalah penyedia layanan lokapasar atau marketplace yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM.

"Lalu pilar ketiga adalah ritel modernyang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM. Terakhir, pilar keempat adalah lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan," tutur Zulkifli.

Zulkifli berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dapat bersinergi membangun ekosistem perdagangan digital yang mumpuni.

Zulkifli juga berpesan agar data dapat diberdayakan melalui pengelolaan yang baik, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia

"Saya berharap kita dapat membentuk sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan berdaya saing. Bersama-sama, kita dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat," tegas Zulkifli. (TSA)

Kemampuan mengolah dan memanfaatkan data secara efektif dan bijaksana bakal menjadi dalam mengembangkan ekosistem perdagangan digital.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, saat menghadiri ApsaraDB Forward-Alibaba Cloud Data Management Summit, di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Menurut Zulkifli, semua pihak tanpa terkecuali dapat berkolaborasi guna membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital nasional. 

"Saya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menekankan pentingnya pengelolaan data yang benar. Data menjadi aset paling berharga yang harus dielaborasi dan dikelola dengan bijaksana untuk mencapai efektivitas dan menjaga keamanan data," ujar Zulkifli, dalam keterangan resminya.

Zulkifli menjelaskan, pemanfaatan data secara cerdas dan etis dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan.

Zulkifli mengungkapkan besarnya aktivitas pada ekosistem digital, terutama dalam niaga elektronik atau e-commerce, memiliki hubungan erat dengan data.

Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain seperti transaksi dan interaksi daring di antara para konsumen, pelaku bisnis, dan flatform penyedia layanan niaga elektronik itu sendiri.

Dengan kondisi tersebut, keberadaan data pun menjadi pilar utama dalam mendukung aktivitas ekosistem digital.

"Menganalisis data yang ada dapat digunakan baik untuk membuat pengembangan produk maupun mengambil keputusan strategis," tutur Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli juga menekankan pesatnya perkembangan layanan cloud dalam ekosistem digital harus mampu mendukung pengembangan usaha pelaku lokal di Indonesia.

Karenanya, Zulkifli mendorong partisipasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas mereka melalui ekosistem empat pilar. 

"Pemerintah terus mendorong pemanfaatan potensi ekonomi digital yang lebih besar. Salah satunya melalui akselerasi transformasi digital pada sektor perdagangan secara inklusif dan berkelanjutan dengan mendorong kolaborasi empat pilar," ungkap Zulkifli.

Zulkifli juga menyatakan bahwa sinergi keempat pilar dapat menjadi kunci sinergi mengembangkan kapasitas UMKM, membuat UMKM naik kelas, dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring. 

Pilar pertama adalah UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang. Pilar kedua adalah penyedia layanan lokapasar atau marketplace yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM.

Pilar ketiga adalah ritel modernyang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM. Pilar keempat adalah lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan.

Zulkifli berharap para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, dapat bersinergi membangun ekosistem perdagangan digital yang mumpuni.

Zulkifli juga berpesan agar data dapat diberdayakan melalui pengelolaan yang baik, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia

"Saya berharap kita dapat membentuk sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan berdaya saing. Bersama-sama, kita dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat," tegas Zulkifli. (TSA)

SHARE