ECONOMICS

Dorong BUMN IPO, Erick Thohir Sebut Indonesia Punya Pasar Modal yang Besar

Aditya Pratama 29/09/2021 11:10 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir, antusiasi rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Menteri BUMN, Erick Thohir, antusiasi rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir antusias menyambut penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Dari aksi korporasi tersebut, perbankan plat merah ini berhasil mengeksekusi rights issue sebanyak 28,21 miliar saham dengan nilai sekitar Rp96 triliun

"Nah ini menandakan lagi bahwa kita punya market yang besar, kita harus mendapatkan kebijakan yang benar sehingga pertumbuhan ekonominya di kita bukan negara lain," ujar Erick pada acara Pembukaan Perdagangan dalam Rangka Seremonial Rights Issue, Rabu (29/9/2021).

Dengan keberhasilan yang diraih BRI tersebut, Erick menyampaikan bahwa pada 88 proyek strategis nasional yang telah didukung Presiden Joko Widodo, pihaknya tidak segan-segan mendorong perusahaan BUMN untuk go public. 

"Ini juga bagian daripada transparansi dan profesionalisme kami dan ini juga bisa menopang daripada Bursa kita sendiri," kata dia.

Dia juga menyebut dengan adanya rights issue ini menjadikan pasar modal lebih bergairah sekaligus membuktikan bahwa pasar modal Indonesia sangat besar sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung. 

""Tidak banyak negara punya posisi seperti kita dan ini tentu kita harapkan membuka pemikiran para pemegang kebijakan publik bahwa market kita merupakan aset yang mahal, bukan sekadar aset yang diperdagangkan oleh banyak pihak tapi harus dipastikan bahwa ini untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya. (TIA)

SHARE