ECONOMICS

Dorong Ekonomi Inklusif, Kemenkeu Perkuat Kolaborasi Melalui SMV Business Forum

Anggie Ariesta 25/11/2025 22:25 WIB

Kemenkeu bersama empat Special Mission Vehicle (SMV) menyelenggarakan Business Forum untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Dorong Ekonomi Inklusif, Kemenkeu Perkuat Kolaborasi Melalui SMV Business Forum (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama empat Special Mission Vehicle (SMV) menyelenggarakan Business Forum untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Empat SMV yang terlibat adalah PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

“SMV Business Forum adalah momentum penting untuk memastikan bahwa sinergi lintas SMV benar-benar menjadi mesin percepatan pembangunan nasional yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan. Bersama-sama kita memperkuat pencapaian agenda pembangunan indonesia,” kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam keterangan, Selasa (25/11/2025).

Senada, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Febrian Alphyanto Ruddyard menyoroti kolaborasi pembiayaan yang melibatkan APBN maupun non-APBN untuk mencapai pemerataan pembangunan.

Kemenkeu, selaku chief financial officer, mendorong kontribusi SMV sebagai instrumen fiskal dengan mandat spesifik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan wilayah, dan pengurangan kemiskinan.

Forum ini memperkuat sinergi antara SMV dengan Pemerintah Daerah (Pemda), institusi pendidikan (PTNBH), lembaga pembiayaan, dan pelaku industri. Forum diskusi terbagi menjadi dua panel utama, pertama adalah membahas optimalisasi peran SMV dalam memperluas akses pembiayaan dan memperkuat ekonomi daerah.

Kemudian yang kedua membahas strategi percepatan penyediaan hunian layak dan kota berkelanjutan melalui inovasi pembiayaan.

Adapun acara dilanjutkan dengan Business Opportunity Session yang mempertemukan 28 Pemerintah Daerah, 22 Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH), 29 pelaku usaha, dan 12 Bank Daerah. 
Sesi business matching ini membahas peluang pengembangan infrastruktur daerah, pembiayaan agroindustri, pembiayaan dan penyiapan proyek student housing (asrama mahasiswa) untuk menunjang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada PTNBH.

(DESI ANGRIANI)

SHARE