Dorong Industri Logistik Indonesia, BGR Lakukan Inovasi Smart Warehouse
Sebagai upaya untuk mendorong industri Logistik Indonesia di tahun 2021 sebagai penyokong pemulihan perekonomian Indonesia di tengah pandemi covid 19.
IDXChannel - Sebagai upaya untuk mendorong industri Logistik Indonesia di tahun 2021 sebagai penyokong pemulihan perekonomian Indonesia di tengah pandemi covid 19. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics melakukan sejumlah inovasi, salah satunya melalui pembangunan Smart Warehouse.
Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo, mengatakan, layanan jasa BGR Logistics disupport dengan Supply Chain Management dengan implementasi IT berupa system ataupun aplikasi yang terus dikembangkan dan dimutakhirkan, untuk mendukung layanan jasa yang dijalankan perusahaan mulai dari proses order jasa sampai dengan barang milik pelanggan untuk diantarkan kepada klien mereka.
"Kami memiliki BGR Logistics Smart Warehouse mulai dari Armada memasuki komplek pergudangan terdapat parking system yang mumpuni berbasis aplikasi, lalu jembatan timbang secara online system, pengelolaan gudang sudah menggunakan Warehouse Integrated Application," kata Kuncoro di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).
Dengan gudang modern untuk barang atau produk Fast Moving Consumers Goods (FMCG) yang mampu menampung hingga 24.000 SKU. Layanan Depo Container mampu manampung hingga 10.000 Container dengan dukungan aplikasi yang dapat dipergunakan atau dipantau oleh Pelanggan secara real time.
"Mobile dan Permanent Cold Storage juga kami implementasikan system informasi, serta gudang multy purpose kami juga ada," lanjut Kuncoro.
Untuk monitoring pergerakan seluruh armada kami implementasikan Fleets Integrated and Order Monitoring System (FIONA), informasi pergerakan armada dapat terpantau dan informasinya dapat diberikan secara real time kepada Pelanggan.
Selain itu, BGR Logistics memiliki digital platform untuk bisnis yang dijalani. “BGR Access” Namanya, saat ini di implementasikan untuk membantu rumah tangga membuang barang bekas elektroniknya, menampung limbah minyak jelantah untuk diproses menjadi bio diesel yang dapat dipergunakan untuk bahan bakar armada truck BGR Logistics, serta aplikasi “Warung Pangan” yang saat ini sudah hadir di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Jogja dan beberapa waktu dekat ini akan hadir di Solo serta Bangka Belitung.
Aplikasi Warung Pangan untuk membantu UMKM atau Pemilik Usaha Warung memperoleh bahan pangan dengan mudah dan aman di tengah pandemi covid19. Bersama Holding BUMN Klaster Pangan serta Koperasi-Koperasi di Indonesia, aplikasi Warung Pangan menyediakan bahan pangan yang dapat dibeli oleh UMKM atau Pemilik Usaha Warung dengan harga stabil.
Seluruh sistem dan aplikasi dapat dipantau pada command center BGR Logistics yang berada di Kantor Pusat, Jakarta. Dalam waktu dekat perusahaan akan merilis untuk membantu Pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami akan luncurkan National Commodity Data Center (NCDC). Single Data Commodity dapat tersaji nantinya, bukan hanya komoditi pangan saja tapi seluruh komiditi lainnya juga dapat masuk dalam NCDC ini," imbuhnya.
NCDC ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk mengetahui sebaran komoditi, melihat daerah yang kekurangan maupun kelebihan komoditi, serta data-data lainnya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan ke depannya.
"Kami berharap mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan serta Instansi-Instansi Pemerintahan lainnya dan juga Pemerintah Pusat," bebernya. (TYO)