ECONOMICS

Dorong Investasi, RI dan China Sepakat Kedepankan Tenaga Kerja Lokal

Binti Mufarida 09/05/2023 13:51 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Provinsi Fujian H.E. Zhou Zuyi di Istana Wakil Presiden, Selasa (9/5/2023)

Dorong Investasi, RI dan China Sepakat Kedepankan Tenaga Kerja Lokal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Provinsi Fujian H.E. Zhou Zuyi di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat negara itu sepakat menjalin investasi dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan serta keterlibatan tenaga kerja lokal.

“Dengan masuknya investasi ke Indonesia, saya harap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, saya meminta kepada para investor untuk tetap berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, pelibatan tenaga kerja lokal dan UMKM, peningkatan kapasitas SDM Indonesia, serta mendukung transfer teknologi,” tutur Wapres dalam keterangan resmi, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, hal tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Sehingga, manfaat dari kerjasama yang terjalin tidak hanya dirasakan oleh pihak terkait saja namun juga dirasakan bagi masyarakat luas.

“Aktivitas investasi harus menguntungkan kedua belah pihak, dan membawa kebaikan bagi investor, pemerintah, dan utamanya bagi masyarakat luas,” imbuh Wapres.

Wapres juga memaparkan tentang nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok yang terus menunjukkan perkembangan positif. Dimana, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2022 tercatat mencapai rekor baru, yaitu USD133.64 miliar.

Melihat tren positif tersebut, Wapres pun meminta agar Tiongkok, salah satunya pada Provinsi Fujian, dapat semakin membuka akses yang lebar terhadap pasar ekspor produk Indonesia. 

Sejalan dengan Wapres, Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Provinsi Fujian H.E. Zhou Zuyi menyampaikan komitmennya untuk terus melanjutkan hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia.

Dia pun akan memastikan seluruh investor yang melakukan investasi di Indonesia untuk mematuhi semua hukum yang berlaku di negara setempat dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Khususnya bagi perusahaan-perusahaan asal (Provinsi) Fujian yang melakukan investasi ke Indonesia, kami meminta mereka mengikuti undang-undang dan peraturan lokal,” tegas Zhou.

“Juga meminta mereka secara maksimal memanfaatkan sumber daya setempat dan menjaga lingkungan. Dan saya juga meminta perusahaan yang investasi di kawasan industri Indonesia untuk juga mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri,” tutupnya.

(SLF)

SHARE