Dorong Peran Kadin Provinsi, Anindya Sepakat Program Tiga Juta Rumah Tak Libatkan Pengusaha Besar
Kadin ingin mendorong pengusaha pemula dan daerah agar para ALB dan Kadin Provinsi, dapat dilibatkan dalam mendukung program pemerintah.
IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong keterlibatan para anggotanya, terutama yang berada dalam jejaring Kadin Provinsi, untuk turut terlibat dalam pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang dihelat oleh pemerintah.
Bahkan, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara khusus juga mengajak para anggota luar biasa (ALB), yaitu Asosiasi beserta Himpunan Pengusaha di bawah naungan Kadin untuk juga mengambil peran, sehingga makin banyak pelaku usaha daerah yang mendapat manfaat dari program ini.
Bahkan, demi memperbanyak pihak-pihak yang mendapat manfaat tersebut, Anindya sepakat terkait adanya pelarangan bagi para pengusaha besar untuk ikut berkecimpung dalam program ini.
"Nah (program) tiga juta (rumah) ini tidak boleh ada pengusaha besar yang ikutan. Jadi harus pengusaha-pengusaha daerah dan pemula yang ikut, sehingga nantinya juga akan menjadi besar. Agar setiap proyek perumahan itu ada ratusan vendor yang terkait," ujar Anindya, Sabtu (30/11/2024).
Hal tersebut disampaikan Anindya dalam paparannya pada agenda Pra-Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia. Agenda tersebut dihelat di Jakarta, mulai Sabtu (30/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Anindya pun menjelaskan sikap Kadin yang ingin mendorong pengusaha pemula dan daerah agar para ALB dan Kadin Provinsi, dapat dilibatkan dalam mendukung program pemerintah.
Selain rumah murah, Anindya juga menyatakan agar ALB maupun Kadin Provinsi juga terlibat dalam program pemerintah berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penghapusan hutang UMKM, yang mengedepankan industrialisasi agribisnis dan agrikultur.
"Jadi teman-teman di ALB dan juga daerah, jangan kehilangan kesempatan ini. Ini baru ngomong singkat saja sudah bicara industrialisasi, agrobusiness atau agrikultur. Kita bicara pendanaan yang akan difokuskan pada UMKM. Lalu juga soal perumahan, itu potensinya sangat besar," ujar Anindya.
(taufan sukma)