ECONOMICS

Dorong Percepatan Transisi Energi Hijau, PT Inalum Gencar Lakukan Berbagai Strategi

Shifa Nurhaliza 12/03/2022 13:53 WIB

Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus mengupayakan percepatan transisi energi.

Dorong Percepatan Transisi Energi Hijau, PT Inalum Gencar Lakukan Berbagai Strategi. (Foto: Doc.IDX Channel)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus mengupayakan percepatan transisi energi. Berbagai inisiatif pun dilakukan dan termasuk menjadikan transisi energi sebagai isu prioritas dalam presidensi G20 hingga mendorong pendanaan untuk percepatan transisi energi.

Diketahui, bauran energi baru terbarukan Indonesia sejak 2016 hingga 2020 tercatat semakin meningkat.

Dalam program Special Dialogue IDX Channel, Jumat (11/3/2022), Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum (Persero), Danny Praditya mengatakan bahwa demi mendukung kebutuhan energi hijau, Inalum hingga saat ini terus melakukan berbagai proyeksi dan strategi.

"Kalau kita bicarakan Inalum sebagaiholding company ini memang cukup kompleks, karena kita tidak hanya bicara terkait dengan energi baru dan terbarukan tetapi adalah industri hijau. Inalum dari dulu sudah harus melakukan konservasi. Karena Inalum punya pembangkit kurang lebih 603 MW (mega watt) itu sumbernya dari danau Toba," jelasnya.

Kemudian, secara spesifik Inalum juga terus melakukan upaya-upaya konservasi sepanjang daerah aliran sungai Asahan dan danau Toba untuk terus menjaga sustainability dari water level.

"Hal ini dilakukan sehingga kita mendapatkan listrik yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan operasi dan produksi," pungkas Danny.

Kemudian, di anggota-anggota lainnya, lanjutnya, Inalum saat ini memang dipercaya sebagai holding industri pertambangan Indonesia tentunya dalam melakukan energy management termasuk di dalamnya adalah skenario pada saat kita akan melakukan energi transition. 

"Kita saat ini sedang melakukan consolidated assesment jadi pendiri dari seluruh unit operasi dari seluruh anggota kita petakan kebutuhan energinya baik yang sifatnya masih menggunakan energi fosil kemudian sebagai inisiatif kita untuk mendukung program hijau dengan sedikit demi sedikit menggunakan energi baru dan terbarukan," tegasnya

Berbagai upaya terus dilakukan Inalum untuk memenuhi bauran energi hijau yang dikonsumsi.

"Kami sedang formulasikan yang baru dan energi hijau maupun apa yang kita konversi, tetapi sekarang di setiap unit operasi kita upayakan untuk ada transisi ya contoh misalnya di batubara sekarang PTBA sudah mulai menggunakan listrik seri, kemudian di beberapa tempat kita introduce adanya PLTS terutama juga di lokasi-lokasi dimana kita lakukan reklamasi," pungkasnya.

Tak hanya itu, Inalum juga nyatanya terus berusaha menopang ekosistem untuk energy storange di beberapa pabrik baterai yang sedang dalam proses pembangunan. 

"Diharapkan kita bisa memenuhi kebutuhan Nasional. Karena dalam hal ini kita akan mempunyai kapasitas mencapai 60 giga watt hours dalam satu tahun," tandasnya. (SNP)

SHARE