Dorong Swasembada, Mentan Targetkan RI Tidak Lagi Impor Beras
Setelah pemerintah mengizinkan Perum Bulog mendatangkan 3,6 juta ton komoditas primer ini dari negara mitra sepanjang 2024.
IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan Indonesia tidak lagi mengimpor beras di tahun-tahun mendatang, setelah pemerintah mengizinkan Perum Bulog mendatangkan 3,6 juta ton komoditas primer ini dari negara mitra sepanjang 2024. Adapun, hingga Mei 2024 realisasi impor beras yang dilakukan Bulog mencapai 2,2 juta ton.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, pasokan beras nasional di waktu mendatang seluruhnya bersumber dari serapan di tingkat petani dalam negeri. Sikap optimisme itu dibarengi dengan upaya pemerintah menggenjot swasembada beras.
“Beras yang dikatakan impor, moga-moga ke depan dalam waktu singkat swasembada, jadi dipenuhi dalam negeri [serapan],” kata Amran saat ditemui di gedung Kementan, Jumat (19/7/2024).
Tak hanya beras saja, impor komoditas pangan lain pun ditargetkan bisa ditekan. Misalnya telur hingga daging ayam.
“Harapan kita adalah pangan bergizi, pangan bergizi di situ komponennya adalah sayur, itu kita tidak impor, telur kita swasembada, daging ayam kita swasembada, ikan melimpah,” katanya.
Mentan memastikan, langkah strategis mulai dilakukan untuk bisa merealisasikan swasembada pangan di dalam negeri. Aksi tersebut dipandang bisa berlanjut hingga di masa kepresidenan Prabowo Subianto.
“Nah, semua komponen untuk pangan bergizi ini insya Allah mudah-mudahan bisa kita penuhi dengan baik, termasuk susu, kita melakukan persiapan program, bahkan kita sudah memulai, dan nanti kami kawal bersama-sama dengan pak Wamentan,” katanya.
(SLF)