Dorong Vaksinasi, Korea Selatan Siap New Normal Akhir Oktober 2021

Pemerintah Korea Selatan tengah menyusun rencana bagaimana hidup normal dengan Covid-19, dimana menargetkan 80% orang telah divaksin penuh pada Oktober 2021.

IDXChannel - Pemerintah Korea Selatan tengah menyusun rencana bagaimana hidup normal dengan Covid-19, dimana pihak otoritas kesehatan setempat menargetkan sebanyak 80% orang dewasa telah divaksinasi penuh pada akhir Oktober 2021 mendatang.

Dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Kamis (9/9/2021), sebelumnya, Korea Selatan sempat berada di tengah gelombang infeksi Covid-19 yang terburuk. Namun demikian, Negeri Ginseng berhasil mengendalikan jumlah peningkatan kasus positif melalui tingkat vaksinasi yang masif, stabil, dan terus meningkat di sejumlah wilayah.

"Kami akan meninjau langkah-langkah yang memungkinkan untuk hidup lebih normal, tetapi perubahan seperti itu hanya diterapkan ketika mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi dan situasi (Covid-19) secara keseluruhan stabil," ungkap pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan, Son Young-rae, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (9/9/2021).

Nantinya, strategi tersebut akan terapkan pemerintah secara bertahap, dengan mengurangi pembatasan dan kewajiban memakai masker masih tetap berlaku, setidaknya pada tahap awal ke depan.

Seperti diketahui, hingga saat ini Korea Selatan telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada 70,9% dari populasi orang dewasa. Sementara itu, 42,6% sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Adapun, Korea Selatan telah melaporkan sebanyak 2.050 kasus baru Covid-19, dengan 2.014 diantaranya ditularkan secara lokal. Sehingga membuat pihak setempat memperpanjang pembatasan kegiatan hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Hal ini termasuk pemberlakuan pembatasan jam operasional terbatas untuk kafe dan restoran, serta jumlah orang yang diizinkan di pertemuan sosial.

Untuk diketahui, Negeri Ginseng ini belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kasus kematian akibat Virus Corona. Dimana, tingkat kematian yang dilaporkan berada pada level 0,88%. Rendahnya angka kematian ini dipegaruhi oleh tingkat vaksinasi yang tinggi di kalangan orang tua dan kelompok rentan. (NDA)