ECONOMICS

Downfall, Ungkap Jatuhnya Lion Air Boeing 737 MAX yang Mengejutkan

Athika Rahma 26/02/2022 13:08 WIB

Film dokumenter Downfall mengungkap fakta penyebab pesawat Lion Air yang jatuh pada 29 Oktober 2019 yang menyedihkan dan mengejutkan.

Downfall, Ungkap Jatuhnya Lion Air Boeing 737 MAX yang Mengejutkan (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menyaksikan film dokumenter garapan Netflix Downfall: The Case Against Boeing sungguh menyedihkan. Pasalnya terungkap fakta penyebab pesawat Lion Air yang jatuh pada 29 Oktober 2019.

Film garapan sutradara Rory Kennedy ini tragedi nyata jatuhnya pesawa Boeing 737 MAX yang menewaskan ratusan penumpang.

Berikut fakta populernya film ini, seperti dikutip, Sabtu (26/2/2022).

1. Penyebab Jatuhnya Boeing 737 MAX

Jatuhnya pesawat jenis ini menoreh luka bagi seluruh penduduk dunia. Tercatat, kecelakaan yang terjadi di rentang 2018-2019 ini menewaskan lebih dari 300 jiwa.

Adapun, kecelakaan ini dialami oleh Lion Air dengan nomor penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302.

2. Pesawat Cacat Desain

Investigasi menguak penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX ini. Ternyata, kecelakaan pesawat disebabkan cacat desan dari sistem anti-stall yang dikenal sebagai Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS).

Sistem ini gagal menerima data dari sensor, yang menyebabkan pesawat turun berulang kali meskipun pilot sudah berusaha membawanya naik.

Boeing pun ternyata tidak mengajarkan cara mengoperasikan sistem yang sebenarnya malfungsi ini.

3. Boeing 'Kabur' dengan Sengaja

Di film ini juga disebutkan bahwa pihak Boeing tidak memiliki niat bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Alih-alih, mereka menyalahkan pilot yang disebut lalai menjalankan tugasnya.

Lebih parah, Boeing sebenarnya tahu akan cacat desain ini, namun mengabaikan dan menyembunyikan fakta yang terjadi.

4. Fakta lain yang mengejutkan

Terdapat fakta lain yang dibeberkan melalui film ini. Laporan Transport Airplane Risk Assessment Methodology (TARAM) yang dilakukn Federal Aviaton Administration (FAA).

Menurutnya, setelah jatuhnya pesawat Lion Air, pesawat Boeing ini memiliki kemungkinan risiko jatuh 15 kali. Namun, Boeing dan FAA masih mempertahankan pesawat ini untuk mengudara. (RAMA)

SHARE