ECONOMICS

DPR Dukung Penambahan Modal Kerja pada Holding BUMN Pertahanan

Atikah Umiyani/MPI 27/01/2023 15:35 WIB

Komisi VI DPR RI mendukung strategi Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan (DEFEND ID) mewujudkan Top 50 Global Defence Company.

DPR Dukung Penambahan Modal Kerja pada Holding BUMN Pertahanan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Komisi VI DPR RI mendukung strategi Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan (DEFEND ID) mewujudkan Top 50 Global Defence Company.

"Komisi VI mendukung inisiatif strategi DEFEND ID untuk mewujudkan Top 50 Global Defence Company dengan strategi pengembangan bisnis, penguasaan teknologi, perbaikan keuangan, peningkatan SDM, peningkatan operasional dan peningkatan teknologi informasi," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dikutip dari laman resmi DPR RI, Jumat (27/1/12023).

Karena itu, Martin menuturkan pihaknya mendukung terhadap beberapa hal, di antaranya kemudahan mendapatkan modal kerja, seiring dengan pertumbuhan skala bisnis dan kontrak yang naik 6,2% dari 2021.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pertahanan nasional, Komisi VI meminta DEFEND ID bersama pemerintah meningkatkan koordinasi membuat peta jalan BUMN Industri Pertahanan.

Legislator itu juga mengapresiasi kinerja DEFEND ID yang memiliki pertumbuhan pendapatan usaha pada 2022 naik sebesar 23,36%.

Kemudian realisasi EBITDA 2022 tumbuh sebesar 41,35%, dan kinerja laba bersih 2022 tumbuh 198%.

Lima BUMN Pertahanan yang tergabung dalam DEFEND ID adalah Platform Udara (PT Dirgantara Indonesia), Platform Darat, Alat Berat, Senjata dan Amunisi (PT Pindad), Platform Laut, Pembuatan Kapal (PT PAL Indonesia), Sistem Elektronik (PT Len Industri), dan Bahan Berenergi Tinggi (PT Dahana).

Holding BUMN ini dibentuk untuk meningkatkan daya saing serta kemandirian industri pertahanan Indonesia agar bisa memenuhi pasar nasional maupun internasional. (NIA)

SHARE