ECONOMICS

DPR Sebut Lockdown Wisma Atlet Sebuah Langkah yang Tepat 

Carlos Roy Fajarta Barus 17/12/2021 11:35 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebutkan kebijakan lockdown sementara Wisma Atlet Jakarta dinilai tepat. 

DPR Sebut Lockdown Wisma Atlet Sebuah Langkah yang Tepat 

IDXChannel - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebutkan kebijakan lockdown sementara Wisma Atlet Jakarta dinilai tepat. 

Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi meluasnya penularan varian baru virus Corona Covid-19 Omicron yang diumumkan Kementerian Kesehatan RI muncul pada 15 Desember 2021 silam.

"Selama masa lockdown ini, seluruh penghuni wisma dan pekerja yang ada di sana harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina di tempat yang lebih aman," ujar Saleh Daulay, Jumat (17/12/2021).

Dengan pemberlakuan lockdown, maka baik pasien maupun nakes tidak boleh lagi masuk dan keluar lagi ke wisma selama 7 hari ke depan. 

"Semua orang yang ada di dalam, diharapkan dapat bersabar. Begitu juga keluarga yang ada di luar diharapkan dapat menunggu. Kalaupun mau berkomunikasi, bisa melalui gadget, android, atau alat komunikasi lainnya," terang Saleh Daulay.

Namun ia mengingatkan kepada petugas terkait untuk memastikan kebutuhan logistik para pasien dan nakes yang ada di Wisma Atlet  dapat terpenuhi. 

"Makan, minum, perlengkapan harian, dan lain-lain harus mencukupi. Dengan begitu, mereka bisa melalui hari-hari karantina di sana dengan baik," kata Saleh Daulay.

Ia melihat bahwa lokcdown Wisma Atlet Jakarta harus dilengkapi dengan testing dan tracing yang lebih luas. Pasalnya selama satu minggu terakhir, ada banyak orang yang berinteraksi atau kontak erat dengan orang yang dikarantina atau petugas yang bekerja di sana. 

Artinya, mereka yang sempat berinteraksi dan kontak erat bisa saja telah terinfeksi. Orang-orang inilah yang kata Salah Daulay perlu ditelusuri apakah sudah tertular Covid-19.

"Kalau pendataannya bagus, saya kira tidak sulit untuk menemukan orang-orang tersebut. Apalagi kalau penghuni dan pekerja di wisma bisa memberikan informasi. Testing dan tracing ini diperlukan untuk memastikan bahwa varian Omicron ini tidak menyebar di luar wisma atlet," pungkas Saleh Daulay. 

(NDA)

SHARE