ECONOMICS

Dua Balita Jadi Yatim karena Ayahnya Meninggal Akibat Covid, Erick Siapkan Beasiswa

Dinar Fitra Maghiszha 14/08/2021 18:00 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir beri bantuan pada Qurrota Ayun dan anaknya, yang suaminya meninggal akibat Covid.

Dua Balita Jadi Yatim karena Ayahnya Meninggal Akibat Covid, Erick Siapkan Beasiswa (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan santunan terhadap Qurrota Ayun, seorang karyawati BUMN Perum Jasa Tirta 1 yang terpaksa menerima kenyataan bahwa suaminya meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Mantan bos Inter Milan tersebut memberi beasiswa bagi kedua anak Qurrota yang masih balita berumur 5 tahun, dan satunya berusia 6 bulan.

"Ditinggal kekasih hati menghadap yang Maha Kuasa bukan hal yang mudah untuk Qurrota Ayun, karyawan perusahaan BUMN, Perum Jasa Tirta 1. Terlebih lagi, bagi 2 orang anak balita yang harus dibesarkan seorang diri mulai saat ini: usia 5 tahun dan 6 bulan. Suami terkasih, meninggal dunia karena Covid-19, kata Erick di akun Instagramnya, Sabtu (14/8/2021).

Terkait hal itu, Erick meminta agar nantinya jika anak Qurrota telah siap untuk sekolah, dirinya bersedia memberikan beasiswa.

"Nah untuk mbaknya nanti kalau anak-anaknya sudah mau sekolah nanti saya kasih beasiswa," kata Erick.

Qurrota, seorang ibu muda ini mengaku telah rela ditinggal pergi suaminya.

"Ya intinya saya ikhlas pak untuk suami saya hanya tinggal menata masa depan untuk dua anak ini pak," kata Qurrota sambil menceritakan bahwa sang adik yang lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) juga belum mendapat pekerjaan.

Tak tanggung-tanggung, saat itu juga Erick memberikan tawaran pekerjaan kepada adik Qurrota agar bisa terus menyambung kehidupan.

"Lulusan mana? Ya sudah langsung apply ke saya saja," ucap Erick meminta lamaran pekerjaan langsung di depan adik Qurrota.

Erick mengaku bahwa BUMN saat ini sedang membutuhkan karyawan dari pertanian.

"Kita juga perlu orang dari pertanian. Karena kita sedang membangun industri pangan," tegas Erick.

Qurrota mengaku bersyukur mendapat bantuan dari Erick Thohir. "Alhamdulillah, terima kasih Pak," lanjut Qurrota menimpali respons Erick.

Erick menginstruksikan kepada BUMN agar menyisihkan dana CSR untuk membantu karyawan BUMN yang kehilangan kesempatan bersekolah.

"Banyak anak-anak yang menjadi yatim/piatu, yang bisa saja kehilangan kesempatan bersekolah. Oleh karena itu saya minta kepada BUMN agar menyisihkan CSR-nya untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19," terang Erick.

Erick menegaskan bahwa di masa pandemi saat ini, gotong royong adalah hal yang wajib dilakukan.

"Pokoknya semua ada jalannya, memang sudah kewajiban kita gotong royong di saat seperti ini," tegas Erick.

Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk mengurangi beban ekonomi.

"Semoga dukungan beasiswa bagi kedua anak dan tawaran pekerjaan untuk adiknya dapat sedikit mengurangi beban Qurrota," ungkap Erick. 

(IND) 

SHARE