Dua Gerbong Whoosh Disebut Bocor Saat Hujan, Begini Faktanya

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola operasional kereta Whoosh pun menyampaikan bantahannya.

IDXChannel - Sebuah video rekaman yang dibagikan di media sosial terkait kereta cepat Whoosh tengah menyita perhatian publik, dalam beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut lantaran dalam video itu nampak bahwa kereta cepat yang baru beroperasi beberapa bulan itu diklaim mengalami kebocoran saat terjadi hujan.

Tudingan tersebut didasarkan pada kondisi lantai di dalam gerbong yang terlihat basah, sebagaimana nampak dalam video yang sedang viral tersebut.

Sosok pembuat video tersebut menyebut bahwa rekaman dia buat saat berada di Stasiun Tegalluar. Disebutkan pula bahwa kondisi bocor terjadi di sambungan gerbong 5 dan 6.

Menjawab tudingan tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola operasional kereta Whoosh pun menyampaikan bantahannya.

"Tidak ada kebocoran sama sekali," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.

Menurut Eva, lantai gerbong Whoosh basah terjadi lantaran disebabkan oleh tampias air hujan. Eva mengakui bahwa saat itu kondisi hujan di Stasiun Tegalluar memang cukup deras dan disertai angin kencang.

"Tadi hujan di Stasiun Tegalluar memang sangat besar disertai angin kencang. Jadi pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka, sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk. Bukan karena bocor," jelas Eva.

Dikatakan Eva, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kondisi yang sedang hujan, petugas kereta Whoosh disebut Eva memang terpaksa tidak dapat menutup pintu karena para penumpang masih sedang dalam proses memasuki gerbong kereta cepat.

"Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang sehingga posisi pintu memang harus terbuka. Tidak bisa ditutup (meski hujan), sehingga tampias," tegas EVa. (TSA)