Dua Ruas Tol Trans Sumatera Diresmikan, Tingkatkan Efisiensi Waktu Tempuh hingga 60 Persen
Dua ruas JTTS itu diyakini mampu mempercepat mobilitas barang, orang, dan logistik.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Ruas Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh- Kisaran (32,15 km) dan Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34 km), Rabu (16/10/2024).
Jokowi menyebut, jalan tol tidak sepenuhnya dibangun oleh swasta dan didanai oleh swasta. Namun, banyak jalan tol yang dibangun BUMN dan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dua ruas JTTS itu diyakini mampu mempercepat mobilitas barang, orang, dan logistik. Adapun, nilai investasi pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 mencapai Rp5,6 triliun. Sedangkan, Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sebesar Rp6,2 triliun.
“Alhamdulillah, pada hari ini, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km telah selesai dibangun dengan anggaran sebesar Rp5,6 triliun, setelah dikerjakan selama dua tahun. Selain itu, Jalan Tol Indrapura-Kisaran yang telah dibangun sejak 2018 dengan investasi sebesar Rp6,2 triliun," kata Presiden.
Kedua ruas tol ini diharapkan akan meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Senada, Direktur PT Utama Hutama (Persero), Karya Budi Harto mengatakan kehadiran kedua ruas tol tersebut mampu mengefisiensi waktu tempuh antar wilayah lebih dari 60 persen.
Dia menjelaskan, total panjang Tol Indrapura – Kisaran 56 km dan telah beroperasi sejak 15 Mei 2024. Waktu tempuh dari Medan ke Kisaran yang biasanya sekitar 5 jam kini menjadi hanya 1,5 jam. Sementara itu, perjalanan dari Indrapura ke Kisaran, yang sebelumnya memakan waktu 2 jam melalui jalan umum, kini dapat ditempuh hanya dalam 30 menit.
Lalu untuk Bayung Lencir ke Tempino yang semula 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.
Tol Lima Puluh - Kisaran dibangun dengan spesifikasi teknis yang modern. Jalan tol ini terdiri dari dua jalur dengan lebar lajur 3,6 meter x 2 per jalur dan kecepatan rencana maksimum 100 kilometer per jam.
Selain itu, tol ini dilengkapi dengan satu gerbang tol (GT) dan satu simpang susun (interchange) yang berfungsi untuk menghubungkan jalan tol ke ruas lainnya.
Kemudian, dilengkapi dengan sembilan underpass dan 11 overpass yang memungkinkan akses transportasi lokal tanpa hambatan dari dan ke kawasan industri maupun pemukiman.
Kehadiran Jalan Tol Lima Puluh - Kisaran diharapkan dapat memperlancar konektivitas Sumatera Utara, khususnya antara Kisaran, Medan, dan Pematang Siantar dengan waktu tempuh yang lebih efisien dan kemudahan mobilitas bagi masyarakat.
Selain mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri, tol ini juga berpotensi meningkatkan sektor pariwisata di wilayah Danau Toba dan Pematang Siantar dengan akses yang lebih cepat bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino bagian dari ruas Tol Betung (Simpang Sekayu) - Tempino - Jambi merupakan tol pertama di Provinsi Jambi. Fasilitas ini turut meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara Jambi dengan Sumatera Selatan.
Mulai dibangun pada Mei 2023, tol ini menggunakan skema dukungan konstruksi oleh pemerintah dengan total nilai konstruksi sebesar Rp5,6 triliun dengan output terbangunnya jalan utama (mainroad) sepanjang 34 km yang dibagi menjadi 3 seksi.
Tol tersebut ditunjang oleh berbagai fasilitas seperti sepuluh overpass, empat underpass, dan masing-masing dua Simpang Sebidang, GT, dan interchange.
(NIA DEVIYANA)