ECONOMICS

Dubai Ports World Gandeng INA Teken Kerja Sama Senilai Rp105 Triliun

Suparjo Ramalan 01/11/2021 12:23 WIB

Dubai Ports World (DP World Dubai) kembali menggandeng Indonesia untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur strategis.

Dubai Ports World Gandeng INA Teken Kerja Sama Senilai Rp105 Triliun (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Operator pelabuhan global asal Uni Emirat Arab, Dubai Ports World (DP World Dubai) kembali menggandeng Indonesia untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur strategis di dalam negeri. Salah satunya, menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) untuk pengembangan pelabuhan laut Indonesia.

Adapun total nilai investasi yang digadang-gadang dalam kerja sama tersebut mencapai USD 7,5 miliar atau setara Rp 105 triliun dalam jangka waktu 30 tahun kedepan. 

Kerja sama tersebut difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi. Dimana, penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan pada 31 Oktober 2021, bertempat di Paviliun Indonesia, Dubai Expo 2020.

"Nilai ekonomis dari kerja sama antara INA dan DP World ini ditaksir mencapai USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 105 triliun dalam jangka waktu sampai dengan 30 tahun," ujar Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab/PEA, Husin Bagis, dalam keterangan pers.

Bukan pertama kalinya Dubai Ports World memasifkan investasi di Tanah Air. Tercatat, beberapa tahun belakangan perusahaan pelabuhan global itu juga telah menyepakati kerja sama dengan otoritas RI dalam pembangunan sejumlah proyek di sektor kepelabuhan. 

Misalnya, pada awal 2021 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar forum bisnis dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Arab Emirat (UAE) Suhail Al-Mazrouie. Dalam forum itu, salah satu poin yang disepakati adalah pembentukan join venture antara DP World dan PT Maspion Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, keduanya menggarap proyek pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan logistik industri di Gresik, Jawa Timur. Tujuannya, dapat membantu industri logistik dalam negeri. Proyek pelabuhan tersebut ditargetkan rampung pada 2022 dan segera beroperasi di tahun itu juga. 

Sejak 2016 lalu, perusahaan bertaraf internasional yang mengelola 77 terminal peti kemas di 40 negara itu sudah menegaskan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Kalah itu, Chief Executive Officer (CEO) Dubai Port World Sultan Ahmed Bin Sulayem, mengutarakan kepada Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis, perihal isu-isu strategis investasi di dalam negeri. 

Dalam kesempatan itu, Sultan Ahmed Bin Sulayem ingin melanjutkan investasi di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dimana, kerja sama melibatkan BUMN di sektor kepelabuhan yakni, PT Pelindo III. 

(IND) 

SHARE