ECONOMICS

Dubai Ports World Minta Pengiriman Kargo RI Tak Mampir Malaysia-Singapura

Suparjo Ramalan 23/06/2023 16:24 WIB

Permintaan tersebut menyusul masuknya DP World ke dalam ekosistem logistik di Pelabuhan Belawan.

Dubai Ports World Minta Pengiriman Kargo RI Tak Mampir Malaysia-Singapura. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Perusahaan logistik multinasional asal Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Ports World (DP World), menginginkan pengiriman kargo dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, ke berbagai negara bisa dilakukan secara langsung, tanpa harus melalui pelabuhan hub di Malaysia atau Singapura.

Permintaan tersebut menyusul masuknya DP World ke dalam ekosistem logistik di Pelabuhan Belawan. Di mana, korporat logistik raksasa dunia itu berkomitmen menggelontorkan investasi senilai USD400 juta atau setara Rp6 triliun. 

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama investasi dan pengoperasian (KSO) terminal baru kontainer Pelabuhan Belawan antara PT Pelindo (Persero), Dubai Ports World, dan Indonesia Investment Authority (INA). 

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha D. M. Wirakusumah mengatakan hingga saat pelabuhan di Indonesia, termasuk Belawan, hanya mampu berperan sebagai pelabuhan feeder bagi pelabuhan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Hongkong. 

"Kita saat ini feeder untuk Tanjung Lepas (Malaysia), feeder untuk Singapura, DP World bilang sama kita ngapain kita lempar ke negara tetangga kalau bisa langsung saja," ujar Ridha saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/6/2023). 

Rencana pengiriman logistik dari Pelabuhan Belawan ke luar negeri secara langsung akan difasilitasi oleh DP World. "Itu akan difasilitasi DP World," ucapnya.

Adapun investasi DP World untuk membenahi dan memperluas operasional Pelabuhan Belawan. Misalnya, pengembangan terminal baru untuk bongkar muat kontainer, perluasan dermaga, hingga peralatan teknis. 

"Ada nilai investasi terkait dengan extension dermaga dan juga investasi peralatan angkanya sekitar USD400 juta," tutur Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono. 

Dia mengatakan kerja sama Pelindo, INA, dan Dubai Ports World di sisi operasional terminal kontainer berlaku hingga 30 tahun plus 20 tahun. Untuk delapan atau sembilan tahun awal, Arif optimistis kapasitas bongkar muat kontainer bisa ditingkatkan menjadi 1,4 juta Teus. (NIA)

SHARE