Dubai Ports World Tanam Investasi Rp111 Triliun untuk Kelola BNCT
Perusahaan logistik multinasional asal Uni Emirat Arab, Dubai Ports World setuju untuk menanamkan investasi senilai USD7,5 miliar atau setara dengan Rp111 T.
IDXChannel - Perusahaan logistik multinasional asal Uni Emirat Arab, Dubai Ports World setuju untuk menanamkan investasi senilai USD7,5 miliar atau setara dengan Rp111 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengelolaan Belawan New Container Terminal (BNCT) .
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyebut pengelolaan BNCT menjadi implementasi perjanjian bisnis strategis dengan DP World. Saat ini PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan INA resmi menandatangani perjanjian kerja sama ihwal pengelolaan BNCT.
Kolaborasi tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan maritim dan logistik di Indonesia. Lalu, meningkatkan kualitas pengoperasian pelabuhan, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Sektor maritim dan kepelabuhanan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Menjadikan Pelabuhan Belawan sebagai pintu gerbang maritim, akan memberikan efek berantai yang sangat positif bagi perkembangan ekonomi Pulau Sumatera.
"Konektivitas yang semakin terbangun di sana, akan semakin mendapat dukungan, sehingga untuk produk-produk unggulan kita dapat bersaing di level global," ungkap Ridha, Kamis (25/8/2022).
Dia memastikan kerja sama INA, Pelindo, dan DP World pun akan membuat Indonesia mampu menyelesaikan berbagai kendala, seperti tingginya biaya logistik dan inefisiensi.
"Kami menyambut kehadiran DP World sebagai partner strategis internasional yang telah kita pilih melalui seleksi ketat, untuk dapat membantu percepatan penciptaan jaringan logistik laut yang mumpuni serta memberikan nilai tambah bagi investor, dunia usaha, juga kualitas sumber daya manusia perusahaan," katanya.
Senada, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mencatat salah satu target Pelindo pasca merger adalah mendukung pengembangan infrastruktur pelabuhan yang terkoordinasi, sehingga dapat memperkuat konektivitas maritim dan hilirisasi industri.
Kerja sama Pelindo dengan Konsorsium INA ini akan mengakselerasi pengembangan Pelabuhan Belawan dengan standar layanan internasional, bahkan memungkinkannya meningkatkan peran dari pelabuhan feeder menjadi pintu gerbang logistik di Sumatera Utara.
Dengan demikian, pelabuhan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk unggulan Pulau Sumatera dan berkontribusi pada penurunan biaya logistik secara bertahap.
Untuk semakin mewujudkan peran Pelabuhan Belawan sebagai salah satu gateway logistik di Selat Malaka, BNCT akan menjadi pusat koneksi terminal dan pelabuhan kecil lain di Pulau Sumatera bagian utara.
BNCT pun akan memodernisasi infrastruktur maritim, termasuk efisiensi manajemen dengan kawasan industri serta lalu lintas truk menuju atau dari pelabuhan. (TYO)