ECONOMICS

'Duet' Bea Cukai dan Cikarang Dry Port Bisa Bawa RI Jadi Destinasi Investasi

Michelle Natalia 27/01/2023 22:09 WIB

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati meninjau Cikarang Dry Port (CDP) untuk melihat proses bisnis dan aktivitas tempat penimbunan sementara (TPS).

'Duet' Bea Cukai dan Cikarang Dry Port Bisa Bawa RI Jadi Destinasi Investasi. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meninjau Cikarang Dry Port (CDP) untuk melihat proses bisnis dan aktivitas tempat penimbunan sementara (TPS). Ini dilakukan dalam kunjungan kerjanya ke Cikarang.

Berada di wilayah pengawasan Bea Cukai Cikarang, CDP telah beroperasi sejak 2010 dan merupakan bagian dari program pemerintah, yaitu Customs Advance Trade System dan Indonesian Blueprint Logistics guna menyederhanakan dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia.

Saat ini, untuk dapat menghadapi potensi tantangan ke depan dalam menyediakan layanan yang semakin baik, CDP bersinergi dengan Bea Cukai Cikarang melakukan transformasi perbaikan proses bisnis. 

Transformasi tersebut mencakup penguatan budaya, pengembangan proses bisnis, dan pengembangan sistem, seperti autogate system, behandle management system, dan electronic seal yang terintegrasi dengan CEISA. 

Transformasi ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam National Logistics Ecosystem (NLE) sebagai inisiatif besar nasional yang bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dan mempercepat pergerakan barang dalam rantai pasok. 

Mendukung hal ini, berbagai instansi kementerian atau lembaga pun sudah terkoordinasi dalam memberikan pelayanan yang optimal, termasuk Kemenkeu.

"Kemenkeu berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam melayani dunia usaha agar makin kompetitif dan produktif dengan penerapan kebijakan yang mendukung dunia usaha," ujar Sri Mulyani di Cikarang, Jumat (27/1/2023).

"Penerapan kebijakan dan prosedur yang semakin baik juga menjadi komitmen Presiden, untuk menjadikan Indonesia destinasi investasi, sehingga kita tidak hanya berinvestasi di domestik, tetapi juga untuk ekspor," dia menambahkan. 

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Cikarang yang pada 2022 menjadi salah satu pemberi fasilitas tempat penimbunan berikat (TPB) terbesar nasional. Apresiasinya juga ditujukan kepada stakeholders atas kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai. 

"Kinerja Bea Cukai telah sangat baik dalam dua tahun terakhir, bahkan selama pandemi Bea Cukai dapat mempertahankan penerimaan negara. Khusus untuk Bea Cukai Cikarang, telah bekerja luar biasa dalam memperbaiki pelayanan dan mengupayakan penerimaan negara hingga melebihi target," jelasnya.

"Kinerja positif ini tentunya tak lepas dari dukungan stakeholders dalam upaya peningkatan pelayanan dan pengawasan Bea Cukai yang berdampak baik bagi perekonomian nasional," ujarnya. 

"Semoga Bea Cukai dan para stakeholders dapat terus bekerja sama mewujudkan iklim usaha yang kondusif terutama pada sektor perdagangan dan industri," tutup Sri Mulyani. 

(FAY)

SHARE