ECONOMICS

Dugaan Praktik Beras Oplosan, 25 dari 212 Merek Sudah Diperiksa

Tangguh Yudha 21/07/2025 08:31 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pemeriksaan terhadap dugaan praktik beras oplosan di pasaran terus dimasifkan.

Dugaan Praktik Beras Oplosan, 25 dari 212 Merek Sudah Diperiksa. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pemeriksaan terhadap dugaan praktik beras oplosan di pasaran terus dimasifkan. Dia mengatakan, dari total 212 merek yang diproses, sebanyak 25 merek telah diperiksa.

"Tadi malam kami komunikasi dengan Pak Kapolri. Dari 212 merek beras kita proses, sudah diperiksa 25," kata Amran dalam keterangan resminya, Senin (21/7/2025).

Pemeriksaan terhadap puluhan merek lainnya akan dilakukan secara marathon dalam waktu dekat. Amran menekankan pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap praktik-praktik kecurangan di sektor pangan.

"Kemungkinan selanjutnya 40-50 merek diperiksa marathon. Jadi kami harapkan sekali lagi saudaraku para pengusaha beras, ayo kita menjaga kondisi yang kondusif. Anda bisa untung tapi ini tidak boleh dipermainkan," tuturnya.

Dia menuturkan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pengusaha atau produsen beras yang terbukti curang dan merugikan masyarakat.

"Perusahaan yang tidak ikut aturan, ditindak. Ini perintah Bapak Presiden Prabowo. Kita harus jaga ketenangan. Kita harus jaga pangan negara kita di saat pangan negara lain kesulitan," ujarnya.

Amran menyoroti situasi krisis pangan global yang tengah melanda sejumlah negara, seperti Malaysia, Jepang, dan Filipina. Dia menyebut harga beras di Jepang bahkan telah menembus Rp100 ribu per kilogram.

Dibandingkan dengan itu, Indonesia dinilai masih berada dalam kondisi yang cukup stabil dengan harga beras di kisaran Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

"Kita tidak ingin kesulitan beras terjadi di Indonesia," ucapnya.

(NIA DEVIYANA)

SHARE