Duh! Banyak Pemda Simpan Dananya di Bank, Harusnya Bisa Buat Bantu Masyarakat
Pemerintah pusat bekerja keras mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi.
IDXChannel - Pemerintah pusat bekerja keras mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi. Namun sayang, langkah ini tidak dilakukan banyak daerah dan justru anggarannya banyak disimpan di bank.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia melaporkan jumlah simpanan pemerintah daerah di bank tercatat mencapai Rp 194,54 triliun sampai 30 April 2021.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merinci , jumlah simpanan daerah di bank sejak awal tahun mencapai Rp 133,50 triliun, lalu bertambah menjadi Rp 163,95 triliun di Februari, dan bertambah menjadi Rp 182,33 triliun di Maret, dan menjadi Rp 194,54 triliun di April 2021.
Sedangkan , peningkatan dana simpanan pemda di perbankan dari Januari-April ini tercatat Rp 61,04 triliun. Jika dibandingkan bulan Maret maka naik Rp 12,20 triliun atau 6,69%. Adapun, saldo rata-rata di akhir tahun selama 3 tahun terakhir sebesar Rp96 triliun.
"Ini kita lihat bulan April 2021 Rp 194 triliun simpanan pemda di perbankan. Ini naik terus menerus semenjak dari bulan Januari Rp 133 naik ke Rp 163 triliun di Februari dan naik ke Rp 182 triliun di Maret dan sekarang Rp 194 triliun," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (24/5/2021).
Dia mengungkapkan simpanan pemda paling besar berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sedangkan yang terendah adalah Kepulauan Riau.
"Kalau kita lihat daerah yang punya simpanan tinggi seperti Jatim hingga mencapai Rp 25 triliun, Jateng Rp 19 triliun dan Jabar Rp 18 triliun dan ini masih menjadi PR bagi kita. Tadi kalau ditanya sinkronisasi di mana APBN bekerja luar biasa keras dengan belanja membantu masyarakat, di daerah malah belum menjadi motor penggerak yang tinggi," bebernya
Dia menambahkan konsolidasi fiskal harus dilakukan dengan memfokuskan pemulihan dan secara berharap dengan mengembalikan kesehatan APBN.
“ini sesuatu mission yang tidak mudah. Sebab harus mencari keseimbangan," tandasnya. (RAMA)