Dukung Ketahanan Energi, Progres RDMP Balikpapan Capai 43 Persen di Oktober 2021
Kinerja progress RDMP Balikpapan telah melampaui target reforecast 43,03%.
IDXChannel - Pelaksanaan proyek peningkatan kapasitas kilang PT Pertamina (Persero) atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan di Kalimantan Timur sudah melampaui target 43 persen pada akhir Oktober 2021.
Progres tersebut memiliki signifikansi bagi tahapan ketahanan energi Indonesia mengingat RDMP Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk BBM dan Non-BBM dari 260MBSD menjadi 360MBSD.
Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT KPI Suwahyanto mengatakan, kinerja progress RDMP Balikpapan telah melampaui target reforecast 43,03%. Hingga akhir Oktober, RDMP Balikpapan berhasil melakukan realisasi lebih besar 0,25% dari target reforecast, dimana realisasi proyek mencapai 43.28%.
"Percepatan ini didukung oleh percepatan delivery peralatan Long Lead Item (LLI) yang mayoritas telah tiba di Balikpapan tahun 2021,” ujar Suwahyanto, Kamis (4/11/2021).
Percepatan tersebut selaras dengan peak construction RDMP Balikpapan yang diestimasi terjadi pertengahan tahun 2022. Adapun LLI merupakan paket peralatan yang keseluruhan prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari pengadaan, manufaktur hingga sampai ke lokasi proyek di Balikpapan.
Dengan extra effort yang diimplementasikan dalam situasi pandemi, PT KPB berhasil mengawal aktivitas Engineering, Procurement and Construction (EPC), yang ditunjukkan dengan milestones KPB dalam melakukan kegiatan konstruksi di lapangan, yang meliputi kegiatan sipil, mekanikal, piping, elektrikal maupun lifting peralatan-peralatan dengan dimensi besar ke pondasi yang telah disiapkan.
Contoh LLI yang berhasil dipasang dalam proyek RDMP Balikpapan adalah ‘Column Propane-Propylene Splitter’ (C3 Splitter), sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan senyawa propylene dan propane, sehingga dapat dihasilkan produk Propylene dengan kemurnian sangat tinggi dan memenuhi syarat sebagai bahan baku pabrik petrokimia Poly Propylene di Balongan.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan Feri Yani mengatakan, pemasangan C3 Splitter di RDMP Balikpapan bulan Oktober lalu merupakan momentum penting mengingat peralatan ini termasuk dalam LLI yang sudah dipesan sejak bulan Juli 2019 lalu dan tiba di Balikpapan pada bulan Juli 2021.
"Selain Propylene Splitter, peralatan LLI lain yang telah berhasil dipasang antara lain adalah Steam Turbin Generator pada bulan September dan Alkylation Reactor pada bulan Agustus 2021," jelas Feri.
Setelah peralatan tersebut, RDMP Balikpapan menargetkan pemasangan reactor-regenerator, CO Boiler, Catalyst Cooler di bulan Desember 2021 dan sedang melakukan percepatan LLI lainnya termasuk Main Air Blower dan Main Fractionator.
(SANDY)